PALU,BULLETIN.ID – Kondisi korban pemerkosaan anak dibawah umur oleh sebelas orang pelaku berangsur angsur membaik. Sebelumnya korban R, rencananya akan menjalani operasi pengangkatan rahim pada pekan depan.
Namun rencana itu sepertinya batal dilakukan tim dokter yang menangani korban menyampaikan jika kondisi semakin membaik.
Menurut Dr.Hery,operasi akan dilakukan, jika korban terus menerus merasakan sakit pada bagian reproduksinya, Namun dari hasil lab dan pemeriksaan lainnya, kondisi korban terus mengalami peningkatan.
“Meski memang awalnya akan dilakukan operasi pengangkatan rahim karena memang ada infeksi,namun saat tim dokter mengecek kondisinya, hingga hari ini kondisinya makin membaik sehingga saat ini tidak perlu untuk dilakukan operasi.” Jelasnya.
Korban sendiri saat ini di rawat di ruang instalasi kebidanan ,untuk menjaga psikis korban agar kondisinya terus membaik.Pihak rumah sakit menempatkan security di depan ruang perawatan korban pembatasan bagi pengunjung yang akan menjenguk korban juga dilakukan.
Sementara itu dukungan untuk korban terus berdatangan, Gerakan Perempuan Bersatu (GPB) juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersolidaritas dan bergandengan tangan memberikan dukungan bagi perjuangan R agar segera pulih dari sakitnya, sehingga dapat mengungkapkan seluruh kebenaran tentang peristiwa kekeRasan seksual yang dialami.