Sempurnakan Kwalitas Sperma Untuk Tingkatkan Kesuburan Pria

  • Whatsapp
Sempurnakan Kwalitas Sperma Untuk Tingkatkan Kesuburan Pria. (foto; pixabay)

BULLETIN.ID – Untuk mencapai kehamilan dan mewujudkan keturunan yang sehat dan cerdas, kualitas sperma yang baik sangatlah penting. Jika Anda sebagai pria sedang merencanakan program kehamilan, ada beberapa kebiasaan dan gaya hidup yang sebaiknya dihindari agar kualitas sperma tidak menurun.

Berikut beberapa Langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kwalitas sperma pada pria

Mengurangi Lembur Berlebihan

Dalam upaya mengejar karier, banyak pria modern yang sering bekerja lembur untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan. Namun, perlu diingat bahwa sering lembur dapat berdampak negatif pada kualitas sperma. Menurut penelitian dari National Institutes of Health (NIH) dan Stanford University, pria yang sering lembur rentan terhadap hipertensi dan konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat merusak kualitas sperma.

Selain itu, pria yang terlalu sering lembur umumnya memiliki jumlah sperma sekitar 39 juta, sementara jumlah sperma yang dianggap sehat berkisar antara 40-300 juta. Para ahli juga mengungkapkan bahwa tubuh pria yang sering lembur cenderung memproduksi hormon-hormon steroid seperti kortisol, yang memiliki dampak buruk pada kesehatan.

Hindari Menyimpan Ponsel di Saku

Banyak dari kita yang sering menyimpan ponsel di saku celana. Namun, penelitian dalam Journal Reproductive BioMedicine menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat menurunkan produksi sperma. Mengapa hal ini terjadi? Peningkatan suhu dan aktivitas elektromagnetik pada ponsel dapat mempengaruhi jumlah sperma dan tingkat motilitasnya (gerakan sperma). Telah ditemukan bahwa 47 persen kasus penurunan kualitas sperma terkait dengan kebiasaan pria menyimpan ponsel di saku celana sepanjang hari.

Hindari Penggunaan Celana Ketat

Gaya hidup modern seperti memakai celana ketat, seperti skinny jeans atau slim fit, dapat menjadi penyebab buruknya kualitas sperma pada pria. Percaya atau tidak, menurut Journal Human Reproduction, pria yang menggunakan celana pendek yang longgar memiliki jumlah dan konsentrasi sperma yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang sering menggunakan celana ketat.

Berita Pilihan :  Asisten Usman Sambut Kedatangan Wakil Ketua MPR RI

Para ahli menjelaskan bahwa suhu testis memainkan peran penting dalam kualitas sperma seseorang. Untuk mendapatkan sperma yang berkualitas, suhu testis harus lebih rendah daripada suhu inti tubuh. Itulah mengapa testis berada di luar rongga tubuh agar suhunya tetap rendah atau dingin. Penggunaan celana ketat dapat meningkatkan suhu testis secara berkelanjutan. Akibatnya, kualitas sperma menurun.

Bagi Anda yang ingin memiliki sperma berkualitas, disarankan untuk memakai celana dalam jenis boxer dan celana luar yang tidak ketat. Tujuannya adalah menjaga suhu testis tetap dingin dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman. Ingatlah bahwa meskipun Anda sudah mengenakan celana yang longgar, sperma berkualitas tidak dapat terbentuk dalam waktu 1-2 hari. Proses pembentukan sperma dalam tubuh memerlukan sekitar tiga bulan.

Makanan Seimbang untuk Kesuburan

Pilihan makanan juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas sperma. Hindarilah konsumsi berlebihan daging olahan seperti sosis dan bacon, karena studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi daging olahan dengan infertilitas pada pria. Selain itu, kurangnya asupan sayur juga dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma. Menurut profesor andrologi dari University of Sheffield, Inggris, konsumsi sayur dan buah yang kaya antioksidan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sperma. Oleh karena itu, bagi pasangan yang ingin cepat memiliki keturunan, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayur dan buah segar setiap hari.

Dengan menghindari kebiasaan dan gaya hidup yang dapat menurunkan kualitas sperma, serta memperhatikan pola makan yang seimbang, pria dapat meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan dan mewujudkan kehidupan keluarga yang bahagia.

Penulis : Wawa

Pos terkait