PALU,BULLETIN.ID – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, melakukan test drive mobil listrik Wuling Airev. Wali Kota tampaknya sangat menguasai teknikal mengemudi mobil listrik tersebut. Setelah mendapat beberapa arahan, mobil listrik mini berkapasitas empat seat ini meluncur perlahan dari kantor wali kota di sisi selatan. Kamis 27 Juli 2023,
Mobil listrik Wuling Airev yang diuji coba memiliki daya tahan baterai yang cukup baik. Ada dua jenis Wuling Airev yang diperkenalkan kepada Wali Kota, yaitu Wuling Airev standar range dan long range. Wuling Airev standar range mampu menempuh jarak 200 km dengan sekali pengisian daya penuh. Sementara itu, Wuling Airev long range dapat menempuh jarak 300 km dengan sekali pengisian daya penuh. Keduanya memiliki kekuatan 200 KM sekali charger.
Dalam uji coba ini, Wali Kota juga menguji fitur sensor suara untuk membuka dan menutup kaca jendela mobil dengan perintah suara “Wuling buka kaca jendela.”
Harga mobil listrik Wuling Airev standar range saat itu dibandrol sekitar Rp250 jutaan. Namun, harga ini mendapatkan potongan subsidi pemerintah sebesar 10 persen, sehingga harganya menjadi sekitar Rp215 jutaan. Sementara itu, harga Wuling Airev long range saat itu adalah sekitar Rp270 jutaan, dan juga mendapatkan potongan subsidi pemerintah sebesar 10 persen.
Untuk mengisi daya baterai mobil listrik ini, dibutuhkan daya minimal 2.200 KWH, dan waktu pengisian daya hingga penuh 100 persen memakan waktu sekitar 8 jam. Untuk mendorong penggunaan mobil listrik pada jam tertentu, khususnya pukul 10.00 malam, PLN memberikan subsidi sebesar 30 persen untuk pemakaian listrik. Sehingga pemilik mobil listrik Wuling Airev akan mendapatkan subsidi pemakaian listrik 30 persen jika melakukan pengisian daya pada jam tersebut.
Wuling akan melakukan sosialisasi mengenai mobil listrik ini, dan sebagai bagian dari proses sosialisasi, Wuling meminjamkan satu unit Wuling Airev tipe standar range kepada wali kota selama satu pekan ke depan.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan penggunaan mobil listrik sebagai mobil dinas lingkungan Pemkot Palu di masa mendatang. Ini menunjukkan bahwa dia tertarik untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan seperti mobil listrik dalam lingkup pemerintahan daerah.
