PALU,BULLETIN.ID – Mahasiswa universitas Tadulako (UNTAD) menggelar kegiatan gelar karya komunitas seni di Auditorium Universitas Tadulako 11-12 agustus 2023.
Bekerjasama dengan Yayasan Tadulakota Komunitas Seni dengan kemitraan Universitas Tadulako Sulteng melalui dukungan program Indonesiana oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Dalam Gelar karya tersebut kegiatan itu menampilkan Visual Art Forming, Fotografi & Painting Exhibition, Music & Dance Art Performance, Documentary Film Screening Multimedia Arts Performance
Rektor Universitas Tadulako Prif.De.Ir Amar memberikan apresiasi pada panitia dan pihak-pihak yang terlibat didalamnya, ia juga menyatakan bahwa kegiatan yang digelar oleh mahasiswa kesenian untad ini dapat menjadi ruang penyaluran seni bagi mahasiswa.
“ “tidak henti-hentinya membawa seni khususnya seni tadulako bukan cuma di palu sampai nasional bahkan ke internasional”
Amar juga menambahkan bahwa salah satu yang memang ditanamkan di untad adalah pengembangan event, baik itu event seni maupun event olahraga untuk itu universitas berkomitmen untuk menghidupkan seni baik itu seni kontemporer maupun seni musik dan seni tari yang dimiliki oleh untad.
Pada penyelenggaraan Kemitraan dan kerja-kerja kolaboratif dihadirkan juga sebagai langkah awal pada pelaksanaan gelaran komunitas seni Untad ini merupakan upaya bersama dalam membangun ruang diskusi yang utuh terhadap teks-teks peradaban dan kebudayaan yang terkandung di dalam khazanah keragaman budaya Sulawesi Tengah Melalui giat pengkaryaan yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan ini diharapkan mampu berperan dalam merespon berbagai isu serta fenomena yang terjadi di tengah masyarakat saat ini dalam memaknai sebuah perubahan kehidupan yang semakin dinamis
Selain itu pendekatan berbasis riset-observasi terhadap pengetahuan lokal dalam bentuk seni pertunjukkan multidisipliner menjadi sajian paling menarik pada presentasi gelar karya, konsep ini merupakan bagian dari upaya mendorong inventarisasi budaya yang berdampak terhadap terciptanya ekosistem kesenian dalam rangka perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan, serta pembinaan dengan membangun kerjasama yang erat dari seluruh pihak untuk pemajuan kebudayaan Sulawesi Tengah yang berkelanjutan.(Bulletin/Indrawati)