Ratusan warga Donggala Kodi melakukan aksi demonstrasi di halaman kantor lurah Donggala Kodi Senin /22/2022. Tak hanya melakukan demonstrasi massa aksi juga menyegel kantor lurah. Massa aksi menuntut agar Nurhaya Che Haslisa selaku lurah Donggala Kodi segera diganti, dengan alasan lurah tersebut diduga kerap melakukan pungutan liar (Pungli
Ada 11 tuntutan massa aksi, diantaranya lurah dianggap melakukan pelecehan lembaga adat, menganti secara sepihak ketua PKK,melakukan pemotongan Satgas dan tidak ada transparansi dalam pembagiannya.
“Lurah kami yang sekarang melecehkan dewan adat kami kemudian ada indikasi pungli,kemudian mengganti ibu PKK tanpa ada sosialisasi kemudian ada potongan uang satgas, itu indikasi pungli makanya kami sepakat untuk melakukan penyegelan” Kata Ophan selaku Korlap.
Mendengar hal itu walikota palu Hadianto Rasyid didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Palu langsung menemui warganya yang melakukan demonstrasi di halaman kantor lurah Donggala Kodi itu.
Walikota palu Hadianto Rasyid langsung memenuhi salah satu tuntutan massa aksi dengan mencopot jabatan Nurhaya Che Haslisa sebagai Lurah Donggala Kodi dan menjadikan sekretaris lurah saat ini yaitu Idris sebagai PLT Lurah Donggala Kodi.
“ Jadi lurahnya komiu diganti, untuk sementara yang PLT nya itu Seklur, sekarang sudah boleh bubar pulang” Kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid
Wali Kota juga berpesan kepada sekretaris lurah (seklur) atau PLT Lurah agar tidak melakukan pungutan liar ( Pungli) dan membiasakan rapat pertemuan dengan tokoh masyarakat. (Bulleti.id)