Tragedi Meninggalnya Bocah di Palu: Diduga Terkait Kekerasan Seksual

  • Whatsapp
Sebuah peristiwa tragis terjadi ketika seorang bocah laki-laki ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tidak mengenakan pakaian, pada malam Selasa, 31 Oktober 2023

PALU,BULLETIN.ID – – Sebuah peristiwa tragis terjadi ketika seorang bocah laki-laki ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tidak mengenakan pakaian, pada malam Selasa, 31 Oktober 2023.

Korban yang malang ini ditemukan di belakang rumah seorang warga di Jalan Asam II, Palu Barat Kota Palu Sulteng.

Para warga segera mengenali korban sebagai anak yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya pada Selasa, 31 Oktober 2023, sekitar pukul 20.45 Wita.

Setelah laporan hilang diterima oleh pihak kepolisian, mereka merespons dengan cepat dan segera meluncurkan upaya pencarian terhadap anak yang menghilang tersebut.

Dalam upaya pencarian ini, pihak kepolisian melibatkan orang tua korban dan seseorang yang terakhir terlihat bersama dengan korban sebelum hilang.

Bahkan, orang tua pria yang diduga terakhir bersama dengan korban juga turut serta dalam upaya pencarian.

Menurut keterangan dari individu yang terakhir kali terlihat bersama korban, mereka terakhir kali tercatat berada di sekitar Jalan Asam II, Lorong V.

Oleh karena itu, upaya pencarian fokus pada lokasi tersebut.

Setelah beberapa usaha pencarian yang intensif, personil dari Polsek Palu Barat, bersama orang tua korban dan orang tua pria yang terakhir kali bersama korban, menemukan jenazah korban dalam keadaan tidak mengenakan pakaian.

Diduga kuat, bocah laki-laki tersebut meninggal setelah mengalami tindakan kekerasan seksual.

Indikasi ini diperkuat oleh adanya tanda-tanda kekerasan seksual pada tubuh korban.

Jenazah korban telah dievakuasi ke RS. Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan visum.

Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari petugas Identifikasi Forensik (Inafis) terkait penyebab kematian anak tersebut.

Berita Pilihan :  Bazar Sembako Murah dan UMKM Ramaikan Acara Puncak Hari Bhayangkara ke-78 di Sulteng

“Saat ini, anggota saya sedang melakukan penyelidikan serta pendalaman terkait penyebab dan motif di balik tragedi tersebut,” kata Rustang.

AKP Rustang juga memastikan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang remaja yang terakhir kali terlihat bersama dengan korban sebelum ditemukan tewas.

Status remaja tersebut saat ini masih sebatas saksi, dan penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap lebih lanjut tentang keterlibatan remaja tersebut dalam kematian korban.

Remaja yang diamankan ini berusia di bawah 17 tahun dan ditemukan di Jalan Cemara, Palu Barat. ***

Pos terkait