DPRD Sulteng Dukung Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian

  • Whatsapp
DPRD Sulteng Dukung Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Dalam  Meningkatkan Produksi Pangan Secara Signifikan. (Bulletin/foto;ist)

SIGI,BULLETIN.ID – Ketua DPRD Provinsi Sulteng, yang dalam hal ini diwakili oleh Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Ir. Elisa Bunga Allo, MM, menghadiri Kegiatan Jambore Penyuluhan Pertanian Tingkat Nasional Tahun 2023. Acara ini berlangsung di UPTD Pertanian di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, pada Senin (06/11/2023).

Jambore Penyuluhan Pertanian Tingkat Nasional Tahun 2023, dengan tema “Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Keberhasilan Provinsi Sulteng Sebagai Penyangga Pangan Utama Ibukota Nusantara (IKN),” dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaeman, MP.

Turut hadir dalam acara ini Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura, Kepala BPPSDMP Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, MAgr, para Dirjen Kementerian Pertanian, Wakil Walikota Palu, Wakil Bupati Sigi, Unsur Forkopimda Sulteng, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultural Provinsi Sulteng. Pada kesempatan ini, Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng, Siti Rachmi Amir Singi, S.Sos, MSi, bersama dengan para kepala-kepala OPD lingkup pemda Sulteng dan kabupaten kota se-Sulteng juga turut serta. Selain itu, hadir pula para penyuluh pertanian dari 38 provinsi di Indonesia.

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. Andi Amran Sulaeman, MP, mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sedang aktif membangun ketahanan pangan nasional, dengan target untuk dapat melakukan ekspor pangan ke luar negeri.

“Mengingat luasnya wilayah Indonesia dan prestasi swasembada pangan yang telah dicapai tiga kali, pemerintah harus terus berupaya menjaga dan memperkuat sektor pertanian. Tujuannya adalah agar Indonesia dapat mengekspor pangan dan memberikan bantuan pangan kepada 10 negara yang miskin dan kelaparan” kata Mentri Pertanian Andi Amran Sulaeman

Berita Pilihan :  KPU Kota Palu Gelar Simulasi Sirekap untuk Tingkatkan Kualitas Pemilu 2024

Selain itu, Menteri Pertanian RI juga memberikan informasi bahwa Biaya Operasional Penyuluh (BOP) yang sebelumnya sebesar Rp. 400.000,- akan dinaikkan menjadi Rp. 600.000,-. Namun, dengan kenaikan ini, para penyuluh diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pangan secara signifikan.

Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Ir. Elisa Bunga Allo, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian RI atas perhatiannya terhadap penyuluh pertanian dengan menaikkan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) sebesar 50%.

Ia berharap agar para penyuluh akan semakin bersemangat dalam meningkatkan produksi pangan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulteng yang memiliki peran penting sebagai penyangga pangan utama untuk Ibukota Nusantara (IKN).

Pos terkait