Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi

  • Whatsapp
Pimpin Upacara Hari Bhakti Imigrasi Ke-74 Tahun 2024, Hermansyah Siregar Bacakan Amanat Menkumham. (Bulletin/Foto:Ist)

PALU,BULLETIN.ID –  Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) melaksanakan upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) Ke-74 Tahun 2024 di Halaman Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Palu, Jalan. R.A. Kartini No.53, Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Jum’at, (26/1/2024) pagi.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hermansyah Siregar serta turut dihadiri oleh para Kepala Divisi, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Dengan tema “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi”, kegiatan yang digelar dengan penuh rasa Syukur tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah setempat serta forum komunikasi pimpinan daerah lainnya.

Membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Hermansyah mengatakan bahwa selama 74 tahun berkiprah, Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Im) telah mengalami berbagai tantangan dan pencapaian gemilang.

Ia memberi apresiasi atas berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih sehingga menjadikan keimigrasian menjadi lebih baik.

“Prestasi cemerlang dalam peningkatan layanan kepada masyarakat, pengembangan teknologi terkini serta percepatan dan penyederhanaan dalam proses keimigrasian adalah bukti konkret akan keunggulan kinerja yang telah dicapai,” terang Hermansyah.

Pada tahun 2023 sendiri, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Ditjen Im mencapai 320%, capaian realisasi PNBP hingga 31 Desember 2023 tercatat sebanyak 7,5 triliun rupiah, hal itu pun merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah dan mengukuhkan Ditjen Im berkontribusi besar dalam percepatan perekonomian nasional.

“Tahun kemarin kita membuat Sejarah dengan mencapai PNBP terbesar sebesar 7,5 triliun rupiah, kita harus terus memiliki peranan penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional Indonesia dalam memperkuat ketahanan ekonomi, sejalan dengan fungsi keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan Masyarakat,” tambahnya.

Berita Pilihan :  Warga Binaan di Rutan Palu Dapat Jumpai Keluarganya Lewat Layanan Sapa Keluarga

Diakhir kegiatan, ia pun berterima kasih kepada seluruh jajaran keimigrasian, ia juga menegaskan bahwa untuk menghadapi perkembangan global, jajarannya mesti memahami bahwa era revolusi industri 4.0 perlu pengembangan sumber daya manusia secara kontinu.

Hermansyah pun mengimbau agar dalam penunaian tugas dan fungsi keimigrasian, sinergitas dan kolaborasi bersama Kementerian dan Lembaga terus ditingkatkan.

“Satu hal yang perlu diingat bahwa kita semua disini merupakan bagian dari Pemerintah yang bekerja untuk melaksanakan kebijakan demi kepentingan public, melayani rakyat Indonesia, sekaligus perekat dan pemersatu bangsa, sinergitas dan kolaborasi harus terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Pos terkait