LP2M UIN Temui Bupati-Sekab Sigi Bahas KKN Tematik Stunting

  • Whatsapp
LP2M UIN Temui Bupati-Sekab Sigi Bahas KKN Tematik Stunting. (Bulletin/Foto:Ist)

PALU,BULLETIN.ID – Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menemui Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Sekretaris Daerah Sigi Nuim Hayat, untuk membahas pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting di kabupaten tersebut.

Ketua LP2M UIN Datokarama Doktor Sahran Raden , dihubungi dari Palu, Rabu, mengemukakan pelaksanaan KKN Tematik Stunting akan mulai dilaksanakan pada April 2024.

“Oleh karena itu, kami mulai mempersiapkan pelaksanaan tersebut dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah,” ujar Sahran Raden.

Sahran menyatakan bahwa salah satu sasaran pelaksanaan KKN Tematik Stunting tahun 2024 yaitu Kabupaten Sigi. Pelaksanaan KKN Tematik Stunting di Kabupaten Sigi seiring dengan tingginya kasus stunting di daerah tersebut.

Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, kasus stunting di Kabupaten Sigi mengalami penurunan 3,9 persen atau menjadi 36,8 persen dari sebelumnya 40,7 persen pada 2021.

Kabupaten Sigi menargetkan kasus stunting turun menjadi 23 persen pada tahun 2024. Untuk pelaksnaan KKN Tematik Stunting, terdapat 11 desa di dua kecamatan yang menjadi lokasi fokus penempatan mahasiswa KKN.

Untuk memaksimalkan hal itu, kata Sahran, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat.

“Koordinasi ini untuk membahas persiapan pelaksanaan kegiatan, kewilayahan, aksesbilitas, dan dukungan lainnya untuk kelancaran KKN Tematik Stunting,” sebutnya.

Dari hasil koordinasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Sekreatris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat, mendukung penuh pelaksanaan KKN Tematik Stunting UIN Datokarama yang akan berlangsung pada April 2024.

“Hal ini sebawai wujud sinergi dan kontribusi UIN Datokarama dalam percepatan pembangunan daerah Kabupaten Sigi khususnya pembangunan kesehatan masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia unggul di masa mendatang,” ujarnya.

Berita Pilihan :  11 Anak Binaan di LPKA Palu Sukses Raih Ijazah Pendidikan Kesetaraan

Pos terkait