SIGI, BULLETIN.ID – 13 remaja yang sedang melakukan wisata di permandian air terjun wera mengalami kejadian yang naas. Ke-13 remaja tersebut terserat luapan air Sungai yang tibaptiba muncul dari atas.
Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu telah melakukan operasi pencarian dan pertolongan setelah menerima laporan tentang tiga warga yang terseret arus sungai Wera, di Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, pada Senin (25/2/2024) sore.
Menurut keterangan dari Selfiana, seorang rekan korban yang menjadi pelapor, kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita saat ketiga korban bersama dengan 10 orang teman mereka sedang mandi di Air Terjun Wera.
“Saat itu tiba-tiba debit air meningkat karena hujan deras di pegunungan. Meskipun upaya dilakukan untuk menyelamatkan diri, ketiga korban terseret arus, sementara 10 orang lainnya selamat,” jelas kronologis peristiwa yang dilaporkan Basarnas Palu.
Tim SAR segera bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 17.28 WITA dan diperkirakan tiba sekitar pukul 18.28 WITA. Ketiga korban yang terseret adalah Muhajirin (19 tahun), Nurhidayat (17 tahun), dan Manadia (17 tahun), dengan dua di antaranya masih belum ditemukan.
“Satu korban atas nama Manadia (17) ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia,” ungkap Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Palu, Rusmadi.
Operasi pencarian melibatkan koordinasi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sigi, serta masyarakat setempat.
Rusmadi menambahkan, Info dari lokasi, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Pencarian masih terus dilakukan dengan harapan dua korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. ***
