Anleg DPRD Minta Kepolisian Serius Tangani Aksi Begad Dan Geng Motor Yang Meresahkan Warga

  • Whatsapp
gedung DPRD Kota Palu (dok)

PALU, BULLETIN.ID – Kembalinya aksi begal di Kota Palu, Sulawesi Tengah Yang beredar dalam beberapa video korban begal yang beredar luas di media sosial dan WhatsApp grup, menimbulkan keresahan di masyarakat.

Sebelumnya, aksi begal sempat mereda setelah penangkapan ratusan anggota geng motor oleh pihak kepolisian.

Namun, kini aksi kriminal tersebut kembali menghantui warga Palu.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Palu, H. Nanang, menyatakan keprihatinannya dan meminta pihak kepolisian meningkatkan keseriusan dalam menciptakan situasi keamanan di kota.

“Sangat disayangkan masalah ini terus terjadi. Sebagai ibu kota provinsi, Palu harus mendapat perhatian khusus dalam penanganannya. Aktivitas masyarakat yang tinggi, yang tidak mengenal waktu, membuat mereka rentan menjadi korban begal,” keluh H. Nanang.

H. Nanang juga menuturkan bahwa Kota Palu merupakan kota tujuan utama bagi para pelajar di Sulawesi Tengah untuk menimba ilmu. Keamanan yang tidak terjamin akan berdampak pada minimnya animo masyarakat luar untuk belajar di kota ini.

Oleh karena itu, H. Nanang berharap pihak kepolisian dan pemerintah daerah bersinergi untuk menangani masalah keamanan di Kota Palu.

Senada dengan H. Nanang, Wakil Ketua II DPRD Kota Palu, Moh. Rizal, menegaskan bahwa keamanan merupakan prioritas utama bagi masyarakat saat ini.

“Keamanan di Kota Palu seakan mahal harganya. Aktivitas masyarakat terbatas karena pelaku begal seakan tidak terbendung,” kata Rizal.

Rizal mengemukakan bahwa solusi untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan memberikan kesibukan positif bagi para pemuda, meningkatkan kontrol orang tua, dan mengaktifkan kembali pos keamanan di lingkungan.

Berita Pilihan :  KPU Kota Palu Gelar Simulasi Sirekap untuk Tingkatkan Kualitas Pemilu 2024

“Aparat kepolisian harus membubarkan kumpulan geng motor, pemerintah harus menyediakan dan memfasilitasi kegiatan positif, dan orang tua harus tahu di mana anaknya berada dan apa yang sedang mereka lakukan. Minimal semua pihak bisa bersinergi,” tandasnya.

Masyarakat Kota Palu berharap agar pihak terkait dapat segera mengambil langkah kongkret untuk mengatasi aksi begal dan menciptakan rasa aman bagi warga.

Pos terkait