Bulletin, Palu – PT Vale terus berupaya dalam membangun kemandirian masyarakat di area operasionalnya. Kali ini melalui program Inovasi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) Bidang Kesehatan, PT Vale berhasil memenangkan Subroto Award 2022 kategori komoditi mineral Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) terinovatif bidang kesehatan.
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif Selasa (4/10/2022).
Subroto Award merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dirangkaikan dengan hari jadi pertambangan dan energi yang ke-77.
Ajang penghargaan Subroto Award 2022 ini diberikan kepada 54 pemenang dari 13 kategori.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh penerima Subroto Award 2022. Semoga prestasi, sumbangsih tanpa pamrih Anda sekalian dapat memajukan bangsa kita. Mari tetap memantapkan niat, inovasi dan kontribusi kita untuk berkarya di sektor ESDM.”
Lebih lanjut menyampaikan bahwa di tahun 2022 ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan Subroto Award, penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para stakeholder yang berkontribusi dengan prestasi luar biasa dalam memajukan pembangunan melalui sektor ESDM
Sementara itu Director External Relations & Corporate Affairs PT Vale, Endra Kusuma memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.
Menurutnya penghargaan yang diraih ini tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, yakni Pemkab dan masyarakat Luwu Timur serta manajemen PT Vale.
“Terima kasih kepada pemerintah atas apresiasinya. Penghargaan ini adalah amanah sekaligus tantangan untuk terus bersinergi dan berinovasi dalam turut membangun komunitas yang berdaya dan mandiri. Ini juga sejalan dengan misi PT Vale yang kehadirannya mengubah sumberdaya alam untuk kemakmuran & pembangunan berkelanjutan. Bersama,”ungkapnya.
Salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat PT Vale yang inovatif dalam ajang ini, yaitu program Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) berbasis herbal yang disinergikan dengan program Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan tradisional (yankestrad), diintegrasikan dengan strategi promotif dan preventif kesehatan masyarakat melalui kolaborasi dengan para hatra (penyehat tradisional) dan asuhan mandiri (asman) di Puskesmas setempat.
Sebagai upaya menjamin keberlanjutan program, PT Vale memfasilitasi pembangunan sarana layanan Panti Sehat yang dikelola para penggiat Himpunan Penggiat Herbal Organik (HIPHO) yang telah terlatih sejak tahun 2016 dan bersertifikasi BNSP.
Kepesertaan dan penerima manfaat program yang tergabung dalam HIPHOP ini 95,7% diantaranya merupakan perempuan dan tersebar di 38 Desa/Kelurahan dan empat Kecamatan di lingkar tambang PT Vale.
Sesuai Rencana Induk PPM PT Vale 2018-2025, perseroan mengalokasikan biaya lebih dari 29 juta USD. Selama tahun 2021 sekitar 43.205 jiwa di wilayah pemberdayaan perusahaan yang menjadi penerima manfaat dari pelaksanaan PPM dengan jumlah dana 2,6 juta USD.
Rangkaian penjurian award ini diawali penyampaian makalah dan video profil kegiatan, pemaparan di hadapan para juri dari berbagai latar belakang seperti pemerintah, akademisi, praktisi pemberdayaan masyarakat, serta verifikasi lapangan.
Sebelumnya PT Vale juga pernah menyabet penghargaan Subroto Award pada 2018 untuk Pengelolaan Lingkungan, dan di tahun 2019 untuk Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara Kelompok Kontrak Karya dan Izin Usaha Pertambangan Khusus.(Bulletin/Wawa)