POSO, BULLETIN.ID – Yayasan An-Najiyah Wahdah Islamiyah Kabupaten Poso, mendukung penuh pelaksanaan Operasi Madago Raya tahun 2024 sebagai upaya mencegah penyebaran paham radikal di wilayah tersebut.
Menurut Ustadz Alimuddin Yusuf, Yayasan An-Najiyah Wahdah Islamiyah Kabupaten Poso, yang didirikan pada 4 September 2003, telah memiliki legalitas badan hukum yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Poso. Selain itu, yayasan ini juga terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Kabupaten Poso, dengan kewajiban melaporkan perkembangan setiap tahunnya.
Yayasan An-Najiyah Wahdah Islamiyah Kabupaten Poso berada di bawah naungan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Poso, yang dipimpin oleh Ustadz Busman Muhammad,
dengan Sekretaris Ustadz Asdudi, dan Bendahara Sigit Podungge. Yayasan ini juga mengelola Pondok Pesantren Wihdatul Ummah Kabupaten Poso, serta beberapa unit pendidikan mulai dari tingkat Raudhatul Athfal hingga tingkat SMA.
Ustadz Alimuddin Yusuf juga menyampaikan pandangan tentang hubungan antara intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
“Intoleran adalah awal terbentuknya radikalisme, lalu ekstremisme, dan terakhir berujung kepada tindakan terorisme. Apabila ada kelompok atau Ormas yang mengatasnamakan Islam, namun memiliki pemahaman intoleran dan radikalisme, maka kami bukan bagian dari kelompok itu.” Katanya.
Yayasan An-Najiyah Wahdah Islamiyah Kabupaten Poso juga siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan kepolisian dalam membangun Kabupaten Poso serta mencegah penyebaran pemahaman intoleran dan radikalisme. Mereka menganggap kebijakan deradikalisasi sebagai upaya yang penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat, terutama dalam lembaga pendidikan.
“Mari kita dukung kebijakan Pemerintah dalam membangun Daerah Kabupaten Poso, serta mari kita dukung dan bantu pihak Kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso.” Tekannya
Ia juga mengungkapkan bahwa Yayasan An-Najiyah Wahdah Islamiyah Kabupaten Poso menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan penyebaran pemahaman intoleran dan radikalisme di Kabupaten Poso serta siap untuk berkontribusi dalam membangun daerah tersebut. ***
