PALU, BULLETIN.ID – PT Citra Palu Mineral (CPM) meluncurkan program Green Campus sebagai bagian dari komitmen pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Jumat (03/10/2025).
Program perdana ini menggandeng Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Tadulako dan Bank Sampah Talise Valangguni untuk menginisiasi gerakan pemilahan serta pengolahan sampah plastik di lingkungan kampus.
Sebagai langkah awal, CPM menyerahkan lima unit tempat sampah khusus botol plastik kepada pihak kampus. Program ini akan diujicobakan selama enam bulan dengan fokus pada edukasi mahasiswa dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Pengelolaan sampah plastik merupakan salah satu pilar penting pemberdayaan masyarakat. Untuk itu CPM turut melibatkan mahasiswa untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
Menurut Muhammad Risky Sultan, Officer PPM/CSR PT CPM, kolaborasi ini bertujuan menanamkan budaya memilah sampah sekaligus menciptakan duta lingkungan dari kalangan mahasiswa.
“aktivitas akademik di kampus sejalan dengan komitmen CPM dalam menjaga lingkungan. Harapannya, program ini dapat melahirkan mahasiswa yang paham dan peduli terhadap pengelolaan sampah plastik,” Kata Risky.
Sementara itu Dekan FISIP Untad, Muh. Nawawi, menyambut baik langkah tersebut dan menyebut kerja sama CPM dengan perguruan tinggi sebagai terobosan penting.
“Ini adalah langkah awal yang spektakuler. Melalui FISIP, kita ingin membangun budaya tertib dalam pengelolaan sampah. Jika dikelola dengan baik, sampah plastik bahkan dapat bernilai ekonomi,” ungkapnya.
Program Green Campus ini tidak hanya mendorong kebersihan lingkungan kampus, tetapi juga menanamkan kesadaran berkelanjutan bagi mahasiswa. CPM menegaskan akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi, agar upaya yang dimulai dari FISIP dapat berkembang ke seluruh program studi dan melahirkan budaya hijau di Universitas Tadulako.
