Penumpang KM Tilongkabila Meninggal Dunia dalam Pelayaran

  • Whatsapp
Seorang penumpang kapal laut KM Tilongkabila meninggal dunia saat dalam perjalanan laut dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan setibanya kapal di Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sabtu (20/12/2025) dini hari. Foto:Ist

LUWUK, BULLETIN.ID  — Seorang penumpang kapal laut KM Tilongkabila meninggal dunia saat dalam perjalanan laut dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan setibanya kapal di Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sabtu (20/12/2025) dini hari.

Korban diketahui bernama Abdul Rasyid, (44), penumpang yang naik dari Pelabuhan Gorontalo dengan tujuan Pelabuhan Kendari. Berdasarkan keterangan penumpang lain di atas kapal, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang saat kapal berlayar menuju Luwuk.

Upaya pertolongan sempat dilakukan oleh awak kapal, namun korban dinyatakan meninggal dunia sebelum kapal sandar. Setibanya di Pelabuhan Luwuk sekitar pukul 02.00 Wita, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak medis.

Koordinator Pos SAR Luwuk, Liberatus Fongohoi, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

“Setelah menerima laporan dari pihak kapal, tim segera melakukan evakuasi korban setibanya kapal di pelabuhan,” ujarnya.

KM Tilongkabila diketahui berlayar dari Pelabuhan Gorontalo dengan rute Kendari, Raha, dan Bau-Bau. Pada saat sandar di Pelabuhan Luwuk, tercatat sebanyak 1.098 penumpang turun, 344 penumpang lanjut, dan 326 penumpang naik.

Pelaksanaan siaga Nataru di Pelabuhan Luwuk melibatkan unsur Basarnas, TNI, Polri, KUPP Kelas II Luwuk, Dinas Perhubungan, Karantina, serta PT PELNI untuk memastikan keselamatan penumpang selama masa libur akhir tahun.

Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan mengimbau para penumpang kapal laut agar memperhatikan kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan, terutama pada pelayaran jarak jauh.***

Berita Pilihan :  Dukung Target Nol Emisi 2060, IMIP Operasikan 502 Unit Kendaraan Listrik

Pos terkait