PALU,BULLETIN.ID – Sukamto alias Abi Fayiz Merupakan tokoh masyarakat serta berpengaruh di lingkungan Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Ia juga Merupakan adik dari eks narapidana kasus terorisme Sugiatno alias Kang Su serta paman dari alm. Khairul alias irul yang sebelumnya bergabung dengan kelompok MIT.
Semenjak kelompok DPO MIT Poso telah ditangkap oleh pihak Aparat Keamanan, Sukamto alias Abi Fayiz banyak mengalami perubahan, dimana dirinya sudah mulai aktif berinteraksi dengan masyarakat umum terutama masyarakat yang ada di lingkungan tempat tinggalnya, Abi Fayiz kini terbuka dan menerima siapa saja yang ingin mengunjungi kediamannya terutama terhadap pihak Kepolisian untuk bersilaturahmi.
Aktivitasnya sehari-hari adalah menjaga kios dan berbisnis beras dengan sasaran
masyarakat Desa Kalora dan rumah makan seperti rumah makan Duta Kalora, disamping itu juga mengurus sarang burung walet serta biasa ia menyempatkan diri untuk pergi di kebun coklat miliknya yang ada di wilayah Pegunungan sinonim Desa Kalora.
Beberapa waktu lalu anggota Satgas Madago Raya dalam hal ini pihak Kepolisian mengunjungi kediamannya. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mempererat hubungan silaturahmi dan menjaga agar komunikasi semakin terjalin dengan baik terutama dalam hal menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang ada di wilayah Kabupaten Poso.
Dalam perbincangannya Abi Fayiz mengungkapkan kesediannya membantu pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso terutama di wilayah Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.
“ apa yang pernah terjadi atas penangkapan saya cukup dijadikan pengalaman dan tidak perlu diingat-ingat lagi, semua itu kita ambil hikmahnya saja, saat ini saya hanya fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga” Tuturnya.
Selain itu ia berkomitmen akan selalu mendukung program pemerintah serta bersedia membantu pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso
Bahkan ia bersedia membantu pihak Kepolisian dalam melakukan pencegahan berkembangnya pemahaman radikal atau anti pemerintah melalui kegiatan deradikalisasi, karena tidak mendukung adanya lagi kelompok anti pemerintah seperti kelompok MIT sebelumnya. ***