POSO,BULLETIN.ID – Mantan narapidana teroris (Napiter) Irwanto Irano berkomkitmen untuk membangun kerjasama dalam menjaga situasi keamanan (Kamtibmas) di Kabupaten Poso, yang kini semakin aman dan kondusif.
Saat ditemui Irwanto Irano menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepolisian yang telah mengunjunginya di tempat tinggalnya di Desa Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso. Ia juga berharap agar kunjungan tersebut tidak hanya sebatas satu kali, tetapi sering dilakukan.
Ia mengungkapkan bahwa sejak kembali ke masyarakat dan kehidupan sehari-hari bersama keluarganya, ia terlibat dalam kegiatan seperti penjualan BBM dan manajemen proyek. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan memanah.
“Menyadari bahwa pemahaman dan ideologi yang keras dapat mengarah pada radikalisme bahkan tindakan terorisme” ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu. Ia pun Kembali menekankan pentingnya pencegahan dini oleh pemerintah.
“pengawasan dan pemantauan harus dimulai dari para pendidik mulai dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Semua pihak terkait harus melaksanakan program pencegahan penyebaran ideologi keras, khususnya melalui pendidikan dini, untuk mencegah benih-benih radikalisme tertanam pada anak-anak” jelasnya.
Irwanto Irano berjanji untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dan menyatakan komitmennya untuk membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Poso. Ia khususnya menekankan pentingnya mencegah penyebaran ideologi radikal, terutama di Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
Irwanto Irano, yang juga dikenal sebagai Irwan atau Ambo, adalah mantan narapidana kekerasan di Kabupaten Poso dari tahun 2004 hingga 2005. Selama periode tersebut, ia terlibat dalam beberapa kasus kekerasan yang melanggar Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Setelah bebas, Irwanto Irano, alias Irwan, alias Ambo, kembali ke Desa Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso, dan tinggal bersama keluarganya.
Penulis : Andi Syawal Aidil Adha