PALU, BULLETIN.ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy secara resmi melantik empat notaris baru dan notaris pengganti wilayah kerja Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, (9/1/2025).
Rakhmat Renaldy mengatakan bahwa pelantikan ini menandai babak baru dalam peningkatan layanan notaris di wilayah Sulteng dan diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
Ia menambahkan bahwa momen itu juga merupakan suatu proses yang tidak hanya mencerminkan kualitas individu, tetapi juga berkaitan dengan komitmen dalam menjaga kepercayaan publik terhadap profesi notaris.
“Pelantikan ini memiliki makna yang sangat strategis, karena Notaris adalah pejabat umum yang memiliki peran penting dalam memberikan kepastian hukum di masyarakat. Kita berharap notaris mampu memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas, menjaga independensi, serta menjalankan fungsi-fungsi notaris sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya di Ruang Garuda.
Lebih lanjut, menurut Rakhmat Renaldy, Notaris bukan hanya sekadar profesi, namun juga sebagai jembatan penghubung antara masyarakat dengan sistem hukum yang ada. Keberadaan Notaris, kata dia, sangat dibutuhkan untuk menjamin sahnya suatu perjanjian, akta, dan dokumen yang menjadi dasar hukum dalam berbagai transaksi bisnis maupun kehidupan pribadi masyarakat.
Ia juga mengingatkan untuk senantiasa menjunjung tinggi kode etik profesi notaris, dan selalu berupaya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh negara serta masyarakat.
“Saya percaya, dengan kemampuan, integritas, dan dedikasi yang tinggi, Bapak/Ibu akan mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik,” harapnya.
Keempat notaris yang dilantik diantaranya Widya Aristy sebagai Notaris di Kabupaten banggai, Jimmy sebagai Notaris di Kota Palu, keduanya dilantik sebagai notaris baru, serta Ayustina sebagai notaris pengganti di Kabupaten Morowali Utara, dan Fima Agustina yang merupakan notaris perpindahan dari Kabupaten Bandung ke Kota Palu.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh para pimpinan tinggi pratama Kanwil Kemenkum Sulteng, Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kanwil Direktorat Jenderal Keimigrasian, perwakilan Kepolisian Daerah, perwakilan Kejaksaan Tinggi serta para majelis pengawas notaris di Sulteng.