Dua Nelayan Hilang, Tim SAR Sisir Laut Laulalang 

  • Whatsapp
Dua Nelayan Hilang di Laut Laulalang, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif. Sabtu (12/07/2025). Foto:Ist

TOLI-TOLI, BULLETIN.ID – Dua nelayan asal Desa Laulalang, Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli, dilaporkan hilang setelah tidak kembali dari aktivitas melaut di perairan desa tersebut. Keduanya diketahui berangkat pada Sabtu, 5 Juli 2025, dan hingga kini belum ditemukan.

Kabar hilangnya dua nelayan, masing-masing bernama Pandi (37) dan Suyuti (47), diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada Sabtu pagi (12/7/2025), sekitar pukul 05.04 WITA. Laporan disampaikan oleh Irvan, anggota DPRD Dapil Laulalang, yang mendapat informasi dari keluarga korban.

Menurut keterangan warga, kedua nelayan terakhir kali terlihat sekitar pukul 16.00 WITA di tengah laut, sempat berbincang dengan seorang saksi sebelum saksi tersebut kembali ke darat. Mereka diketahui menggunakan perahu fiber menuju sebuah rompong yang berjarak sekitar 25 nautical mile dari Desa Laulalang.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Tolitoli segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 05.23 WITA, menggunakan rescue car dan perahu karet. Pencarian dilakukan di titik koordinat 1°41’56.47″ N – 121°7’19.97″ E, dengan jarak sekitar 43 nautical mile dari Unit SAR Tolitoli.

“Begitu informasi kami terima, tim langsung kami kerahkan. Saat ini pencarian masih dilakukan dengan metode penyisiran laut menggunakan long boat nelayan dan perahu karet,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H.

Tim SAR telah berkoordinasi dengan aparat desa, masyarakat, serta pihak keluarga korban untuk memperluas cakupan pencarian. Kondisi cuaca dan arus laut yang cukup kuat menjadi salah satu tantangan dalam proses evakuasi.

Adapun unsur yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri dari Tim Rescue Unit Siaga SAR Tolitoli, Masyarakat dan nelayan setempat, dan Keluarga korban.

Berita Pilihan :  IMIP Raih Penghargaan di Forum Filantropi Asia 2025

Pihak Basarnas mengimbau masyarakat pesisir, khususnya nelayan, untuk segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan kedua korban. Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga hasil yang pasti ditemukan.

“Kami berharap masyarakat tetap waspada saat melaut dan menggunakan alat keselamatan. Semoga kedua korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Rizal.

Pos terkait