PALU, BULLETIN.ID -Sebanyak 50 orang anak didik dari Yayasan Ustaka Ria Palu mengikuti kegiatan edukasi mitigasi bencana di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Selasa (21/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “SAR Goes to School”, yang bertujuan mengenalkan sejak dini tugas dan fungsi Basarnas serta membangun kesadaran anak-anak terhadap pentingnya keselamatan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemutaran film animasi tentang tugas pokok dan fungsi Basarnas, dilanjutkan dengan animasi gempa bumi yang mengajarkan langkah-langkah penyelamatan diri.
Anak-anak juga diajak mengikuti simulasi sederhana dan pengenalan peralatan SAR air seperti perahu karet, dayung, serta penggunaan pelampung sebagai alat keselamatan di perairan.
Suasana semakin meriah saat sesi tanya jawab interaktif berlangsung. Anak-anak tampak antusias menjawab pertanyaan seputar tugas Basarnas, dan beberapa di antaranya berhasil membawa pulang hadiah menarik berupa buku “SAR Goes to School”.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, yang dengan sabar mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung.
Kepala Sub Seksi Sumber Daya, Afrizal Soelaiman, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini.
“Hari ini kami kedatangan kunjungan dari Yayasan Ustaka Ria Palu, yaitu anak-anak taman kanak-kanak yang berkunjung ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program SAR Goes to School, yaitu edukasi pengenalan tugas dan karakter Basarnas kepada anak-anak sejak usia dini. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat memberikan pemahaman dasar tentang keselamatan dan cara menyelamatkan diri secara parsial saat terjadi bencana. Kegiatan ini akan terus kami laksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen Basarnas Palu untuk hadir bagi masyarakat Kota Palu,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan diri serta memahami peran penting Basarnas dalam misi kemanusiaan.