TOLI-TOLI — Cuaca ekstrem kembali memicu bencana di Sulawesi Tengah. Angin puting beliung menghantam Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sabtu (6/12) sekitar pukul 11.35 WITA, menyebabkan delapan kepala keluarga dengan total 28 jiwa terdampak.
Peristiwa ini dilaporkan ke Pusdalops BPBD Sulteng pada pukul 12.41 WITA. Dalam hitungan menit, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tolitoli dan Provinsi langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan asesmen kerusakan serta memastikan kondisi warga.
Menurut laporan awal, angin kencang yang datang secara tiba-tiba merusak permukiman warga di Desa Bajugan. BPBD menyebut kejadian berlangsung saat wilayah Tolitoli sedang dilanda cuaca ekstrem yang terjadi sejak pagi.
Hingga Sabtu sore, jumlah pengungsi dan korban luka masih dalam pendataan. BPBD menyatakan proses verifikasi data dilakukan hati-hati untuk memastikan bantuan sesuai kebutuhan.
BPBD Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan langkah cepat yakni mengasesmen kerusakan dan pengecekan kondisi warga terdampak, melakukan koordinasi dengan BPBD Tolitoli untuk penanganan di lapangan dan juga koordinasi dengan aparat Desa Bajugan untuk pengumpulan data dan kebutuhan mendesak.
Kebutuhan bantuan darurat seperti logistik, kebutuhan pokok, dan perlindungan sementara masih dalam proses pemetaan.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih berlangsung.
“Tim BPBD terus memantau situasi. Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan,” tegasnya.
BPBD mengingatkan warga untuk segera melapor ke aparat desa atau posko terdekat bila melihat tanda-tanda angin kencang dan perubahan cuaca signifikan.







