Bulletin.id,Sebanyak 577 ekor sapi terkena virus penyakit mulut dan kuku atau PMK, virus yang menimpa kebanyakan sapi ini tersebar di beberapa daerah di kabupaten.
Hal ini diungkap oleh Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah Dandi Alfita.Kamis 26/01/2023
“Salah satu daerah yang terjangkit di Kabupaten Donggala adalah Kecamatan Dampelas, kemudian tersebar di beberapa Desa,” jelas Dandi,
Dandi mengatakan meski beberapa waktu lalu, Sulawesi Tengah dinyatakan zero kasus PMK, nakun virus yang menyerang hewan ternak itu kembali ditemukan di Kabupaten Donggala dengan jumlah kasus aktif yang cukup tinggi
Lebih lanjut, Dandi mengharapkan daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah yang terkena virus PMK untuk tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan sehingga ternak tidak mudah terjangkit PMK.
“Ternak yang paling rentan terkena PMK adalah sapi yang berusia muda dan tua, serta sapi yang dilepas liarkan sehingga pakanya tidak terkontrol,” lanjutnya.
Masyarakat yang berada di sekitaran diharapkan untuk saat ini tetap mengkandangkan hewan ternaknya karena penyebaran PMK yang tergolong cepat dan muda.
“Tim satgas saat ini juga telah melakukan penutupan akses lalu lintas ternak yang berada pada zona terkonfirmasi, selain itu ternak yang positif PMK dikarantinakan dan dilakukan pengobatan,” tutupnya.(Bulletin/Wawa)