Mardiman Sane Apresiasi Mahasiswa Pembuat Logo HUT ke-10 Kabupaten Morut

  • Whatsapp
Mardiman Sane Apresiasi Mahasiswa Pembuat Logo HUT Kabupaten Morut . (Bulletin/Fotio;Indrawati )

PALU,BULLETIN.ID –  Calon Anggota DPR RI Dapil Sulteng Mardiman Sane mengaprasiasi mahasiswa universitas tadulako asal putra daerah Kabupaten Morut, yang sebelumnya telah membuat logo HUT Kabupaten Morut, yang berulang tahun  ke-10 tahun pada 23 oktober 2023 lalu.

Mardiman mengatakan bahwa karya seni patut dihargai dan diapresiasi apalagi karya anak daerah itu sendiri.

“saya orang morowali utara,jadi otomatis saya memiliki tanggung jawab moral yang tinggi untuk daerah saya” ungkapnya. Sabtu (4/11/2023)

Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Sulteng ini , sebelumnya telah  menjanjikan sebuah hadiah bagi pencipta Logo Hari Ulang Tahun ke-10 Kabupaten Morowali Utara (Morut), yaitu Catra Litria Lingkup. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pekerja seni yang menurutnya jarang di apresiasi oleh pemerintah.

Untuk itu ia meminta kepada semua pihak agar jangan meremehkan karya putra daerah.

Sementara itu Catra Litria Lingkup,mengungkapkan bahwa dirinya sempat kecewa terhadap pemerintah Kabupaten Morut yang sebelumnya hanya menerima piagam penghargaan atas karyanya membuat logo HUT Kabupaten Morut ke-10 tahun itu.

Kepada awak media, Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Untad asal Desa Mandula, Kecamatan Lembo Raya, Morowali Utara ini menceritakan bahwa untuk menerima piagam yang diberikan pada malam ramah tamah, oleh pemerintah kabuapten Morut itu, ia harus menggunakan dana pribadinya untuk bolak balik dari palu ke Morut.

“tentu kita kecewa karena cuma piagam kita ambil jauh-jauh dari palu dengan ongkos pribadi begini, saya dengan harapan ada konfirmsi dari panitia bahwa ibaratnya, piagamnya dulu malam ini,nanti nominalnya menyusul tapi tidak ada sampai pagi, bahkan saya hubungi dengan orang yang berkoordinasi dengan saya waktu pembuatan itu tapi dia juga kaget kenapa logo ini tidak ada dibayar, saya kemudian berkoordinasi dengan berita morut, setelah itu firal barulah mulai saya dihubungi oleh panitianya, disitu baru diminta nomor rekeningku ” tuturnya.

Berita Pilihan :  Dinas Kominfosantik dan Berdaya Bareng Tingkatkan Literasi Digital Bagi ASN,Disabilitas dan Kelompok Marginal 

Menurut catra meski sebelumnya tidak ada kominikasi terkait biaya pembuatan Logo tersebut, namun setelah dihubungi untuk menerima piagam, harapan untuk menerima bentuk apresiasi itu muncul sehingga ia Kembali mengeluarkan dana pribadinya dari Palu ke Morut untuk menerima piagam  tersebut, dengan harapan menerima setidaknya penggnati biaya transportasi dari panitia. (Bulletinb/indrawati)

Pos terkait