LPTK UIN Datokarama Perluas Layanan  PPG ke Sultra

  • Whatsapp
LPTK UIN Datokarama Perluas Layanan PPG ke Sultra

PALU,BULLETIN.ID – Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Provinsi Sulawesi Tengah, memperluas layanan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Perluasan layanan ini sebagai bentuk wujud dan komitmen LPTK UIN Datokarama dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Doktor Saepudin Mashuri, di Palu, Rabu.

UIN Datokarama dipercayakan oleh Pemerintah RI untuk menyelenggarakan program nasional PPG. Penyelenggaraan program PPG di perguruan tinggi tersebut setelah memberikan izin pendirian LPTK, yang saat ini melekat pada FTIK UIN Datokarama.

Saat ini UIN Datokarama sedang memperluas layanan program PPG di Provinsi Sultra meliputi Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sultra.

“Untuk Kabupaten Buton sudah terlaksana, kita berharap Insya Allah dua kabupaten lainnya tersebut bisa segera menandatangani perjanjian kerja sama,” ucap Saepudin.

Selain itu, LPTK UIN Datokarama juga memperluas layanan program PPG dengan menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Pemkab Morowali Utara serta Pemerintah Kabupaten Banggai.

Saepudin mengemukakan bahwa pengembangan kelembagaan FTIK dan LPTK serta upaya meningkatkan mutu program PPG merupakan tanggung jawab semua komponen civitas UIN Datokarama.

Di samping itu, kata Saepudin, UIN Datokarama Palu juga bersinergi dengan Kementerian Agama meningkatkan kualitas kelembagaan LPTK sekaligus meningkatkan mutu pelayanan PPG.

“Salah satu upaya meningkatkan mutu/kualitas LPTK dan PPG dilakukan lewat evaluasi pelaksanaan pendidikan profesi guru dalam jabatan batch 2 LPTK,” ujarnya.

Rektor UIN Datokarama Profesor Kiai Haji Lukman S Thahir, mengemukakan bahwa perkembangan zaman bergerak sangat cepat, yang kemudian berdampak pada semua lini dan sektor termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan.

Berita Pilihan :  Prof Zainal: Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya garda depan FKUB Sulteng

Oleh karena itu, kata Rektor, dibutuhkan adaptasi sebagai upaya penyeimbangan perkembangan dan pemenuhan tantangan.

Dengan demikian, tenaga pengajar dalam program PPG harus mampu beradaptasi. 

“Utamanya berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan penggunaan teknologi digital,” ujar Rektor. 

Rektor meminta kepada LPTK agar memperkuat literasi bagi pengajar, dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan LPTK dan mutu pelayanan program PPG.

Pos terkait