Bulletin.id, Palu – Pengemudi ojek online yang mengatasnamakan aliansi ojol Palu bersatu atau AOPB melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Palu, Selasa (06/09/2022)
Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan okek online itu menuntut aturan kenaikan tarif ojol yang baru pasca kenaikan BBM 3 September kemarin.
Kenaikan harga BBM dianggap memberatkan para driver ojol, para driver ojol tersebut juga meminta pengelola aplikasi melakukan penyesuaian harga tarif baru ojol di paku yang dianggap masih murah.
“ Siapa sih yang tidak menolak kenaikan BBM,sedangkan BBM 7.500 saja ya, mobil itu sekali jalan berapa? Penghasilan nda sebanding” Kata Ahmad selaku korlap AOPB
Ia menambahkan kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi terutama tarif jasa ojek online yang masih rendah. Mereka berharap pemerintah bisa membuat regulasi terkait kebijakan ojek online serta pihak manajemen aplikator untuk menaikkan tarif ojek online berdasarkan persamaan tarif.(Bulletin.id / Istianah)