Eks Napiter Muh. Ilham Dari Terorisme ke Kebun Coklat Hingga Dukungan Kamtibmas

  • Whatsapp
Eks Napiter Muh. Ilham Dari Terorisme ke Kebun Coklat Hingga Dukungan Kamtibmas

POSO, BUILLETIN.ID – Muh. Ilham alias Cilang, yang sebelumnya merupakan narapidana terorisme dari jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, kini menemukan kedamaian dalam merawat kebun coklatnya di wilayah Pegunungan Padopi.

Ditemui di kediamannya di Dusun Sipatokong Desa Kilo, Muh. Ilham alias Cilang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kepolisian atas kunjungan mereka. Dia berharap kunjungan tersebut bukanlah yang terakhir, melainkan menjadi awal dari hubungan yang erat dalam menjaga keamanan di wilayah Poso.

“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dari pihak Kepolisian. Saya berharap agar kunjungan ini tidak hanya satu kali, tapi sering dilakukan sebagai upaya mempererat silaturahmi dan juga membangun kerjasama dalam menjaga situasi Kamtibmas yang semakin kondusif di Poso,” ujar Muh. Ilham alias Cilang.

Meskipun telah menghabiskan waktu di balik jeruji besi dan merenungi kesalahannya, Cilang tetap memperjuangkan kedamaian dan kesejahteraan. Dia menyesali perbuatannya di masa lalu yang merugikan banyak orang, termasuk keluarganya sendiri.

“Saya telah mempelajari kesalahan yang saya lakukan di masa lalu. Kini, fokus saya adalah merawat kebun coklat di Pegunungan Padopi. Dengan harga coklat yang stabil, saya bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” tambahnya.

Cilang juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dan membantu pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam pencegahan penyebaran radikalisme di wilayah Poso.

Namun, dia juga menyadari bahwa tindakan terorisme adalah pelanggaran hukum yang tidak dapat dibenarkan. Muh. Ilham alias Cilang menegaskan bahwa siapapun yang terlibat dalam tindakan tersebut harus siap menghadapi konsekuensinya, sebagaimana yang telah dia alami beberapa tahun yang lalu.

Berita Pilihan :  72 Duta Genre se Sulteng Upgrade Softskill Tentang Sosial Media Bareng BTIIG

Dengan fokusnya yang kini lebih kepada memperbaiki kesalahannya di masa lalu dan membantu masyarakat, ia berharap dapat menjadi bagian dari upaya membangun perdamaian dan keamanan di Poso.***

Pos terkait