Yayasan Lingkar Perdana Dukung Satgas Madago Raya Tangkal Radikalisme di Poso

  • Whatsapp
Yayasan Lingkar Perdana Poso Dukung Satgas Madago Raya Tangkal Radikalisme

POSO, B ULLETIN.ID – Yayasan Lingkar Persaudaraan Nusantara (Lingkar Perdana) Kabupaten Poso secara aktif mendukung upaya Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya dalam mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Poso.

Yayasan ini telah terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia dengan Nomor: AHU-0017395.AH.01.04 Tahun 2022 serta di Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Poso dengan Nomor: 220/1317/Kesbangpol/2022.

Didirikan pada Agustus 2022, Yayasan Lingkar Perdana merupakan inisiatif dari beberapa mantan narapidana kasus terorisme di Poso. Yayasan ini didirikan sebagai wadah pembinaan bagi mantan narapidana terorisme dengan tujuan utama program deradikalisasi, sehingga para mantan narapidana dapat mengubah pola pikir mereka menjadi lebih terarah dan tidak lagi melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Yayasan ini dipimpin oleh Imran alias Imron Labuan alias Abu Zahra, yang juga merupakan pendiri yayasan.

Pada Minggu, 2 Juni 2024, Yayasan Lingkar Perdana diundang oleh Lembaga Penelitian Masyarakat (LPMS) dan The Habibie Center untuk mengikuti kegiatan sosialisasi angkatan kelompok III, yang diadakan di Momi Cafe, Jl. Sultan Hasanudin, Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso. Yayasan ini aktif dalam berbagai kegiatan deradikalisasi dan sosialisasi lainnya.

Imran, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Satgas 1 Ops Madago Raya yang telah mengunjungi Sekretariat Yayasan di Jl. Pulau Nias, Poso Kota. Ia juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian.

Taslim, selaku Sekretaris Yayasan Lingkar Perdana, mengajak masyarakat untuk mendukung keberadaan yayasan ini.

 “Saya berharap masyarakat luas, khususnya di wilayah Kabupaten Poso, mendukung Yayasan Lingkar Persaudaraan Nusantara (Lingkar Perdana) Kab. Poso, yang dibentuk oleh rekan-rekan eks napiter untuk membina mereka agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Taslim.

Berita Pilihan :  Butuh 3 Kursi, Jeffisa Putra Pastikan Bakal Daftar Calon Bupati Morut

Yayasan ini juga membuka diri untuk semua pihak yang ingin berkunjung dan bersilaturahmi, serta siap membantu Pemerintah Daerah dan Kepolisian dalam memajukan pembangunan dan keamanan di Kabupaten Poso. Mereka berkomitmen untuk tidak mendukung penyebaran paham radikalisme di wilayah Poso.

“Mari kita bersama-sama mendukung program Pemerintah Daerah dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Poso, sehingga masyarakat bisa merasakan hidup yang lebih baik dan sejahtera. Kita juga harus mendukung upaya pemerintah dan kepolisian dalam menangkal penyebaran paham intoleran dan radikalisme melalui kegiatan deradikalisasi, sehingga tidak ada lagi tindakan yang bertentangan dengan hukum atau tindakan terorisme,” tambahnya.

Yayasan Lingkar Perdana yang bergerak di bidang sosial dan agama ini akan terus mendukung setiap program Pemerintah Daerah dan membantu kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso.

Pos terkait