BANGGAI, BULLETIN.ID – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024, dr. Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, kembali menggelar deklarasi di Kabupaten Banggai, tepatnya di Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui, pada Minggu, 28 Juli 2024.
Di hadapan ribuan masyarakat Batui, Anwar Hafid berbagi kisah suksesnya mengubah Kabupaten Morowali dari daerah termiskin menjadi daerah bintang dunia selama menjabat sebagai Bupati Morowali.
Deklarasi yang berlangsung di Lapangan Balantang ini merupakan kali ketiga di Kabupaten Banggai, dan mendapat dukungan luas, termasuk dari Komunitas Ojek Kecamatan Batui yang menyatakan dukungan penuh untuk pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny).
Dalam orasi politiknya, Anwar menekankan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan pengalaman dan rekam jejak. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya terbuai dengan visi dan misi calon, tetapi juga mempertimbangkan bukti nyata dari kerja calon tersebut.
“Morowali dulu adalah daerah yang sangat tertinggal, bahkan Banggai jauh lebih maju. Tidak ada pelabuhan, listrik hanya tersedia enam jam sehari, jalanan lebih banyak berlubang daripada beraspal, dan fasilitas umum hampir tidak ada. Angka kemiskinan mencapai 27 persen. Dengan segala kekuatan dan komitmen yang saya miliki, saya membangun Morowali,” ungkap Anwar.
“Dalam 10 tahun, daerah yang dulunya sangat miskin ini berubah menjadi bintang dunia. Morowali kini memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, investasi terbesar di Indonesia, dan pabrik nikel nomor dua terbesar di dunia. Belum lagi berbagai rekam jejak dan karya yang saya hasilkan selama dua periode menjadi bupati Morowali,” lanjutnya.
Anwar juga menyatakan keberanian untuk mencalonkan diri sebagai gubernur berdasarkan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya.
“Ilmu dan pengalaman serta rekam jejak itulah yang membuat saya berani berada di sini. Negeri ini telah memanggil saya kembali untuk mewujudkan harapan rakyat jika saya diamanahkan menjadi gubernur,” ujarnya.
Dalam orasinya, Anwar juga mengumumkan bahwa kapal KM BERANI telah berlabuh dengan dirinya sebagai kapten dan dr. Reny sebagai pembantu kapten, mengajak masyarakat Batui untuk bergabung sebagai penumpang. “Kapal besar dan kapten hebat tidak akan berguna tanpa penumpang. Apakah Batui siap mengisi penumpang?” tanya Anwar.
Kedatangan Anwar-Reny di Batui disambut secara adat dengan tarian Palupa dan dihibur oleh berbagai bintang seperti Fildan, Septi KDI, Nada Koplo ANTV, AH Band, dan Band Lokal The
