PALU, BULLETIN.ID – Turnamen terbuka Bola Voli Ahmad Ali Cup resmi dibuka di Lapangan Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong oleh Ahmad Ali pada Senin, 19 Agustus 2024 malam.
Ketua Panitia Open Turnamen Volly Ball Ahmad Ali Cup, Mahmudin mengatakan, turnamen ini merupakan turnamen dengan hadiah terbesar yang pernah digelar di daerah itu.
“Ini sesuatu yang luar biasa sekali, karena baru pertama kali ini ada event olahraga dengan bonus sebesar ini di kasimbar,” ungkap Mahmudin dalam Konser Beramal (Bersama Achmad Ali Dldan Abdul Karim Aljufri) sekaligus pembukaan turnamen.
Tim-tim yang akan berlaga dalam turnamen ini akan berebut total bonus sebesar Rp200 juta.
“Ahmad ali tidak hanya membersamai kami dalam olahraga, tapi juga dalam urusan kemanusian. Kami berterima kasih karena pak Ahmad Ali selalu peduli terhadap masyarakat di Parigi Moutong ini,” katanya.
Ahmad Ali Ingin Anak Daerah Siap Bekerja dengan Menghadirkan Sekolah Vokasi
Saat memberikan sambutan pada Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali Dldan Abdul Karim Aljufri) sekaligus pembukaan turnamen voli di Kasimbar, Ahmad Ali menekankan agar para investor yang masuk ke daerah ini tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam, namun juga menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing.
“Kita berharap banyak lagi investasi yang masuk di daerah ini. Mudah-mudahan para investor tidak datang hanya mengeksploitasi sumber daya alam, tapi juga bisa menyiapkan sumber daya manusia atau tenaga kerja profesional dengan menyiapkan sekolahnya, sehingga masyarakat Parigi tidak jadi buru kasar di negeri sendiri,” tegas Ahmad Ali.
Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah itu bilang, daerah ini harus menyiapkan anak-anak daerah menjadi pemimpin di perusahaan yang ada di daerah ini. Caranya, dengan menyiapkan sedari dini kemampuan mereka melalui keberadaan sekolah-sekolah vokasi.
“Jika dipercaya (menjadi kepala daerah), izinkan kami (Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) menyiapkan sekolah vokasi di Parigi ini untuk menyiapkan anak-anak kita agar punya skil untuk menjadi tenaga kerja yang ahli,” ujarnya. ***