Cudy Beri Bantuan Hukum dan Santunan Untuk  Unjuk Rasa 

  • Whatsapp
Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura menjenguk Ayub korban aksi unjuk rasa kawal putusan MK di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Palu, Sabtu (24/8/2024). (Bulletin/Foto:Ist)

PALU, BULLETIN.ID – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura  menjenguk Ayub korban aksi unjuk rasa kawal putusan MK di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Palu, Sabtu (24/8).

Kunjungan tersebut diterima  langsung oleh Kakak korban Sitti Nurmakia S Monti turut didampingi oleh A.Ghita Nindya,SH dan kawan-kawan dari Pusat Bantuan Hukum ( PBH) PERADI Palu. 

Dalam kesempatan tersebut H.Rusdy Mastura sangat prihatin atas kondisi dialami korban. Ia juga memberikan motivasi dan dorongan positif kepada korban. Tidak hanya itu H.Rusdy Mastura juga merasa empati dan memberikan santunan kepada korban diterima langsung oleh kakaknya. Cudy juga menawarkan bantuan hukum ,terhadap korban.

Atas kunjungan orang nomor 1 di Sulteng tersebut Nurmakia Kakak korban sangat berterima kasih atas  simpati dan empati H.Rusdy Mastura alias Cudy panggilan akrabnya  terhadap adiknya menjadi korban tindakan represif aparat kepolisian.

Ia meminta kepada  Cudy agar memberikan bantuan hukum dan minta agar adiknya di rujuk rawat ke Rumah Sakit Undata Palu, dengan alasan beberapa pertimbangan. Atas permintaan keluarga Cudy pun mengamininya dan siap memberikan bantuan hukum maupun menanggung  biaya pengobatan korban.

Sementara itu PBH PERADI Sulteng A Ghita Nindya,SH mengatakan, dengan ditunjuknya PBH PERADI Palu, pihaknya siap mengawal proses hukumnya bila dibutuhkan sampai tuntas.

“Sebab kita melihat adik-adik menjadi korban tindakan represif aparat merasa trauma dan takut, sehingga perlu bantuan,”katanya.

Usai mengunjungi Ayub di Rumah Sakit Bhayangkara, H.Rusdy Mastura juga mengunjungi korban mahasiswa lainnya  Muhammad Rafi Akbar juga dirawat di Rumah Sakit Undata , sekaligus juga memberikan santunan diterima langsung oleh mama korban Marwirawati Mappa. Pun terhadap korban Thoriq Gifari juga diberikan santunan lebih dulu kembali ke rumah usai menjalani perawatan medis.

Berita Pilihan :  Pilkada 2024, Pemkot Palu Pantau Sejumlah TPS  

Pos terkait