Yayasan Cahaya Islam Sintuwu Maroso Komitmen Cegah Paham Radikal di Poso

  • Whatsapp
Yayasan Cahaya Islam Sintuwu Maroso Komitmen Cegah Paham Radikal di Poso. Foto:Ist

POSO, BULLETIN.ID — Yayasan Cahaya Islam Sintuwu Maroso (YCISM) Kabupaten Poso menyatakan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Madago Raya dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah Poso. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Ketua YCISM, Ustaz Afif Asy Syuhada, dalam kunjungan silaturahmi tim Satgas ke kantor yayasan, di Jalan Pulau Nias, Kelurahan Kayamanya Induk, Kecamatan Poso Kota.

Yayasan yang berdiri sejak 2015 ini bergerak di bidang dakwah, pendidikan Al-Qur’an, sosial, dan pemberdayaan ekonomi umat. Salah satu lembaga pendidikan yang dikelola YCISM adalah Sekolah Tahfidz Tingkat Dasar (STTD) Ashabul Qur’an, yang fokus mencetak generasi penghafal Al-Qur’an sejak usia dini.

“Kami tidak mendukung dan menolak segala bentuk pemahaman radikal dan intoleran, apalagi yang mengatasnamakan agama untuk tindakan kekerasan. Yayasan kami hadir sebagai wadah pendidikan Islam yang moderat dan damai,” tegas Ustaz Afif.

YCISM juga menjalankan unit kegiatan sosial dan ekonomi umat melalui Islamic Spirit Bisnis (ISBI) dan Islamic Bantu Ummat (IBU), yang bertujuan mendukung program-program sosial yayasan, termasuk pembangunan Masjid Islamic Center di lokasi sekolah tahfidz.

Sekolah Tahfidz Ashabul Qur’an yang dikelola YCISM bukanlah pesantren berasrama, melainkan sekolah reguler dengan pola pembelajaran seperti SD/MI, di mana anak-anak datang pagi hari dan pulang siang. Kurikulum sekolah fokus pada pengajaran dan hafalan Al-Qur’an, pembentukan karakter islami, serta life skill sejak dini.

Ustaz Afif menyampaikan terima kasih atas perhatian Satgas Madago Raya dan berharap silaturahmi dan komunikasi ini terus terjalin sebagai bagian dari menciptakan situasi keamanan yang kondusif di Poso.

Berita Pilihan :  Bupati Donggala Lantik Kades PAW, Abd Razak Jadi Kepala Desa Termuda

Sementara itu, Satgas Madago Raya menyampaikan harapannya agar sekolah-sekolah yang dikelola YCISM tidak hanya menghasilkan anak didik yang cerdas secara spiritual, tetapi juga cinta tanah air dan bebas dari pengaruh paham radikal.

Satgas juga mengapresiasi kondisi keamanan di Poso yang semakin kondusif. Hal ini, menurut mereka, tidak lepas dari upaya pendekatan deradikalisasi kepada eks napiter, tokoh agama, masyarakat, dan lembaga pendidikan, termasuk Yayasan Cahaya Islam Sintuwu Maroso.

YCISM berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan Poso yang damai, toleran, dan bermartabat.

Pos terkait