TOJO UNA-UNA, BULLETIN.ID – Organisasi Front Pembela Muslim (FPM) Touna yang bermarkas di depan SPBU Tanjung Putia, Kelurahan Ampana Bailo, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, tercatat masih belum terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai ormas resmi.
Meski demikian, FPM Touna aktif melaksanakan kegiatan sosial, termasuk penggalangan dana untuk korban bencana alam dan masyarakat Palestina. Kegiatan itu kerap dilakukan dengan long march di sejumlah wilayah Kabupaten Touna.
Tokoh FPM Touna, Mohammad Fadli Barasalim Bin Zakir alias Aan alias Opo, menegaskan bahwa aktivitas organisasi akan tetap dalam koridor sosial. Ia menyebut penggalangan dana selalu mendapat perhatian serius agar tidak disalahgunakan.
“Kegiatan penggalangan dana akan selalu diawasi karena dapat memberikan dampak negatif di masyarakat. Apalagi sudah banyak kasus dana untuk Palestina yang akhirnya disalahgunakan untuk pendanaan kelompok teror,” ujar Aan.
Selain itu, ia menegaskan FPM Touna terbuka untuk menjalin komunikasi dengan aparat keamanan, khususnya Polres Touna, demi mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
FPM Touna disebut beranggotakan masyarakat dengan berbagai profesi, mulai dari pemilik usaha mobil rental, sopir bentor, hingga pedagang warung makan.
Dalam momentum Hari Ulang Tahun Kabupaten Tojo Una-Una pada 17 September 2025, FPM Touna turut memasang bendera Merah Putih yang diberikan oleh personel Intelkam Polres Touna yang tergabung dalam Satgas Madago Raya tahap III Tahun 2025.
“FPM Touna siap mendukung program pemerintah dalam membangun Kabupaten Tojo Una-Una, sekaligus membantu pihak kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban,” pungkas Aan.
