JAKARTA, BULLETIN.ID — Jasa Raharja menyalurkan bantuan sosial kepada warga dua desa yang terdampak paling parah akibat banjir bandang di Kabupaten Pidie, Aceh, sebagai bagian dari dukungan pemulihan pascabencana di wilayah Sumatra. Penyaluran dilakukan Selasa (2/12/2025) menyusul bencana akhir November yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Banjir bandang tersebut merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, serta menimbulkan risiko keselamatan bagi masyarakat, termasuk pegawai Jasa Raharja dan tenaga pendukung (ARU) yang tinggal di wilayah terdampak.
Berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan bersama pemerintah daerah dan BPBD, dari 19 desa terdampak banjir, Desa Lamkawe dan Desa Kandang ditetapkan sebagai lokasi dengan kerusakan terparah. Desa Lamkawe tercatat dihuni 192 kepala keluarga, sementara Desa Kandang terdampak sebanyak 115 kepala keluarga.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengatakan bantuan tersebut merupakan komitmen kehadiran perusahaan pada situasi darurat yang membutuhkan respon cepat.
“Jasa Raharja berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama ketika terjadi situasi darurat yang menuntut respon cepat dan tepat. Bantuan di Kabupaten Pidie merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung percepatan pemulihan pascabencana,” ujar Dewi.
Bantuan yang disalurkan meliputi 100 karung beras, 100 bungkus minyak goreng, 100 kotak air mineral, 54 kotak mi instan, dan 150 porsi makanan siap santap. Distribusi dilakukan proporsional sesuai jumlah warga terdampak di masing-masing desa, dan diserahkan oleh tim Jasa Raharja Kanwil Aceh kepada pemerintah desa dan perwakilan warga.
Kegiatan penyaluran ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pidie, termasuk Sekretaris Daerah, Asisten I, BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Polres Pidie, serta Subdenpom Sigli. Kolaborasi lintas lembaga memastikan proses distribusi berlangsung cepat, aman, dan tepat sasaran.
Selain bagi masyarakat umum, Jasa Raharja juga menyalurkan bantuan khusus kepada pegawai dan ARU yang ikut terdampak banjir melalui dukungan finansial langsung dan bantuan melalui yayasan di tiap kantor wilayah.
Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan, guna memastikan penanganan pasca bencana berjalan efektif dan berkelanjutan.
