Festival Tampo Lore Rajut Tradisi Lestarikan Hutan Untuk Penghidupan Berkelanjutan

  • Whatsapp
Festival Tampo Lore Rajut Tradisi Lestarikan Hutan Untuk Penghidupan Berkelanjutan. (foto:indrawati zainuddin)

POSO,BULLETIN.ID – Untuk kali kedua festival tampo Lore digelar, dengan mengusung  tema Merajut tradisi melestarikan hutan untuk penghidupan berkelanjutan, Festifal tampo lere digelar di lembah behoa kecamatan lore tengah kabupaten poso.

Festival tampo lore digagas oleh Lembaga swadaya masayarat relawan orang dan alam (ROA) yang juga aktif menyuarakan isu-isu lingkungan dengan menggandeng beberapa Lembaga non-pemerintah yang terlibat didamnya.

”kenapa kita memilih disini ya karena disini adalah wilayah yang memiliki banyak situs megalite, kita berupaya bahwa kegiatan ini bisa menjadi event baik pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk selalu diselanggrakan sehingga potensin kebudayaan,kesenian handicraft dan situs megalite ini bisa menjadi suatu destinasi bagi wilayah kabupaten poso” kata Subarckha direktur relawan untuk orang dan alam (ROA) yang juga ketua panitia kegiatan. (17-06/2023)

Beberapa agenda ditampilkan dalam festival yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 juni 2023 ini, diantaranya tarian daerah tradisional mulaindari, tarian dulua, tarian penyambutan, penampilan musik bambu, pameran kerajinan berbasis sumber daya hutan seperti anyaman dari eha, anyaman dari rotan dan pakaian dari kulit kayu. Sebagai bentuk upaya pelestarian alam yang mestinya berlanjut yang harus dilakukan oleh generasi muda untuk mepertahankan kearifan lokal.

“ kekhawatiran kita saat ini adalah orang cenderung menggunakan digitalisasi sehingga tradisi itu tertinggal nah harapannya dengan semakin majunya teknologi adat dan tradisi juga semakin kuat dilapisan masyarakat kita” kata Subarckha.

Sementara itu kepala dinas pariwisata Sulteng Diah Agustiningsih mengungkapkan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan festival ini, Daiah mengungkapkan bahwa festival tanpo loredipastikan akan menjadi agenda rutin pemerintah profinsi Sulteng yang tahun ini gencar mencanangkan negeri seribu megalite.

Berita Pilihan :  Yayasan Ma'had Tahfidzul Qur'an Khairaatul Istiqomah Dukung Satgas Madago Raya Cegah Paham Radikal

“FDP kita dorong ini kita dorong karena kita mau jual negeri seribu megalite, sudah ada eventnya luar biasa jadi orang bisa datang saat event berlangsung jadi bisa melihat langsung begitu banyak atraksi. dan saya terkagum pas masuk bagus sekali unik ya tenda-tendanya kemudian panggungnya ininluar biasa dan ini salah satu event yang punya kesmeptan emas untuk bisa amsuk di event nusantara karena keunikan dan ke khasannya ” kata Diah.

Penulis : Indrawati Zainuddin

Pos terkait