SIGI – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sigi menyerahkan 100 paket bantuan, pada mustahiq penerima manfaat kepada para kelompok konsumtif dan produktif, di momen pelaksanaan HUT Kabupten Sigi ke 15, bertempat di lapangan sepakbola Desa Kotapulu Kecamatan Dolo Sabtu (24/06).
Penyerahan bantuan tersebut langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan, di dampingi Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, ketua DPRD Sigi dan Sekab Sigi Nuim Hayat serta ketua BAZNAS Sigi Hadi Wijaya pada masing masing perwakilan penerima manfaat.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sigi Hadi Wijaya mengatakan, bantuan 100 paket kepada para penerima manfaat tersebut, merupakan bentuk perhatian BAZNAS Sigi dalam mendorong sektor ekonomi masyarakat yang saat ini terus digalakan Pemda Sigi, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat Sigi lebih baik.
“Insya Allah bantuan stimulan bagi usaha kecil produktif ini akan dimanfaatkan dengan baik”harap Hadi.
Lanjut Hadi, bantuan produktif dan konsumtif pada penerima manfaat oleh BAZNAS Sigi selama ini, selalu sejalan dengan program Pemda Sigi khususnya dalam program inovasi yakni, program Sigi Religi dan Sigi Masagena. Bantuan yang diberikan pada Mustahik penerima manfaat tersebut, berasal dari pemotongan Zakat penghasilan dari ASN di lingkup Pemda Sigi serta ASN fertikal yang ada di Kabuapten Sigi, yang juga berasal dari infak.
“Ditahun ini kita mencoba lebih mengefektifkan zakat penghasilan ASN berjalan dengan baik, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Sigi, karena ASN menjadi contoh pemotongan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) bagi masyarakat”harapnya.
Paket bantuan ekonomi produktif yang diberikan tersebut kepada, usaha perbaikan sepatu, usaha pangkas rambut, pedagang somai kuah, servis HP, tukang urut tradisional disabilitas serta paket usaha pengabdian kepada guru MDA Alkhairaat Desa Kabobona Kecamatan Dolo, guru pengajian mualaf Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru.
Selain itu, bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah tas dan baju seragam sekolah serta bantuan konsumtif berupa sembako yang diberikan pada Lanjut usia (Lansia), disabilitas dan yatim piatu. ***
