Eks Napiter MIT Poso Dukung Madago Raya dan Pilih Hidup Damai

  • Whatsapp
Eks Napiter MIT Poso Dukung Madago Raya dan Pilih Hidup Damai. Foto:Ist

POSO, BULLETIN.ID — Arif Susanto alias Arif, mantan narapidana kasus terorisme di Kabupaten Poso, menyatakan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Madago Raya dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Poso, khususnya Kecamatan Poso Kota.

Arif merupakan eks anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang ditangkap pada tahun 2014 di Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una. Ia divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan menjalani masa hukuman di dua lokasi berbeda: dua tahun di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dan dua tahun di Lapas Kelas IIB Probolinggo. Arif dinyatakan bebas murni pada tahun 2018.

Kini, Arif memilih hidup damai dan produktif. Ia menjalani aktivitas sehari-hari sebagai penjual bakso dan siomay dari rumah, serta melayani pemesanan secara daring. Di waktu senggang, ia juga menekuni hobi berburu burung punai dan belibis bersama teman-temannya.

Arif mengakui kesalahan masa lalunya dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup yang berharga. Ia mengimbau agar tidak ada lagi yang terjerumus dalam paham radikal dan intoleran, apalagi sampai bergabung dengan kelompok terorisme.

“Sekarang saya ingin fokus mencari nafkah untuk keluarga dan menata hidup lebih baik. Apa yang pernah saya lakukan dulu adalah pelajaran pahit. Saya ingin membantu pihak kepolisian menjaga keamanan dan mencegah paham radikal berkembang di masyarakat,” ungkapnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah, khususnya dalam mendukung keberlangsungan Operasi Madago Raya.

Berita Pilihan :  YPDSK Poso Dukung Satgas Madago Raya Cegah Penyebaran Paham Radikal

Pos terkait