Polda Sulteng Gagalkan Penyelundupan 60 Kilogram Sabu Jaringan Internasional

  • Whatsapp
Confrensi pers pengungkapan peredaran gelap narkotika ditresnarkoba polda Sulteng. Selasa (18/11/2025). Foto:Indra

PALU, BULLETIN.ID  — Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah berhasil menggagalkan penyelundupan hampir 60 kilogram sabu yang diduga berasal dari jaringan internasional. Kasus ini diungkap Kapolda Sulteng Irjen Pol Endi Sutendi dalam konferensi pers pada Jumat (15/11).

Pengungkapan bermula dari operasi pada Kamis, 14 November 2025. Dalam operasi tersebut, polisi menangkap sejumlah tersangka, inisial AF, MF, M, SR, I yang berperan menjemput sabu dari Malaysia untuk kemudian dibawa masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Donggala. 

Kapolda menyebut penangkapan ini sebagai tangkapan sabu terbesar di Sulawesi Tengah. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut didukung kerja penyidik, pengawasan ketat di wilayah perairan, serta informasi dari masyarakat dan jaringan yang sebelumnya pernah terlibat kasus serupa.

Para tersangka kini dijerat pasal berlapis, termasuk Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal dan denda antara Rp1 miliar hingga Rp10 miliar. Polisi juga masih mendalami peran tersangka S, yang diduga memiliki posisi penting dalam jaringan. Seluruh pelaku masuk dalam daftar Target Operasi (TO).

Menurut Kapolda, sabu seberat 60 kilogram tersebut berpotensi merusak lebih dari 300 ribu jiwa jika berhasil beredar di masyarakat. Ia menegaskan bahwa komitmen kepolisian dalam memberantas narkotika harus didukung semua pihak.

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan seluruh elemen masyarakat untuk memutus rantai peredaran narkoba,” ujarnya.

Keberhasilan ini juga menjadi peringatan bahwa jalur laut di wilayah Sulawesi Tengah masih menjadi titik rawan penyelundupan narkotika oleh jaringan internasional. Polda Sulteng memastikan pengawasan laut akan diperketat untuk mencegah kasus serupa terulang.

Berita Pilihan :  Eks Napiter MIT Poso Nyatakan Dukungan kepada Satgas Madago Raya untuk Cegah Radikalisme

Pos terkait