PALU,BULLETIN.ID, – jembatan darurat diatas jembatan ambles di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Donggala, dan menjadi satu-satunya jalur perlintasan dari Provinsi Sulawesi Barat menuju Sulawesi Tengah, dikebut pengerjaannya.
“Hari ini tepatnya hari ketiga kita melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik jembatan yang ambles. Perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini pembangunan jembatan darurat sementara berlangsung,” ujar Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang Minggu (9/4).
Sesuai rencana, untuk pemasangan jembatan darurat di atas jembatan ambles akan dibuat sepanjang 39 meter menutupi jalanan yang ambles, sementara pemasangan jembatan darurat di sungai sekitar 33 meter panjangnya.
Dalam proses pembuatannya terlihat pemasangan dua set jembatan darurat atau Bailey, mulai dilakukan oleh pekerja dari BPJN II Wilayah Sulteng dilokasi tersebut.
Menurut Rustang, pengerjaan dilakukan juga sebagai upaya dalam memperlancar arus mudik dari dan menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah nantinya. Pihaknya memastikan tidak ada antrian dan kemacetan terkait arus lalu lintas di lokasi tersebut.
Rustang menyebutkan target pengerjaan jembatan darurat itu tidak lebih dari sepekan atau sebelum lebaran nanti, sehingga diyakini tidak akan mengganggu kelancaran arus saat puncak mudik terjadi.
“Dan dari Balai Jalan menargetkan untuk pelaksanaannya itu pengerjaannya sampai dengan hari Selasa. Kita sama-sama berdoa semoga cepat selesai,” tutur Rustang.
Jembatan berusia 50 tahun dengan panjang sekitar 100 Meter itu ambles akibat dua tiang penyangga di bagian tengahnya yang retak dan goyang, sehingga sementara waktu terpaksa harus ditutup alur perlintasannya.
Meski sudah tidak terpasangi garis polisi, namun saat ini arus lalu lintas tetap dialihkan melintasi sungai sebagai jalur alternatif. Sementara untuk kenderaan besar bermuatan berat seperti truk, kontainer dan dan bus dialihkan ke satu jalur lainnya.
Berdasarkan pantauan, di pinggir jembatan sudah terisi dengan material untuk pembangunan jembatan darurat dan sudah dimulai sejak Sabtu (8/4) kemarin. “Dari target mereka pastikan minggu ini selesai terpasang,” kata AKP Rustang.
Beberapa pekerja terlihat sedang melakukan pemasangan rangka besi baik tepat di atas jembatan yang ambles maupun di sungai yang nantinya akan menjadi perlintasan bagi kendaraan besar. ***