Hadiah Cinta Untuk Korban Kekerasan Seksual R  

  • Whatsapp
Kedatangan Gerakan perempuan bersatu (GPB) disambut oleh kepala rumah sakit undata palu dr Hery Mulyadi.Jumat,(2/06/2023). (Bulletin/Foto:Nana)

PALU,BULLETIN.ID – Gerakan perempuan bersatu  (GPB) yang beranggotakan Lembaga Swadaya Masyarakat, juga Komunitas dan Individu di Sulawesi Tengah memberikan dukungan penuh terhadap korban kasus kekerasan seksual inisial ‘R’ (15) di Parigi Moutong. Bentuk dukungan diberikan dengan mendatangi rumah sakit tempat korban dirawat dan memberikan sejumlah hadiah. 

Kedatangan Gerakan perempuan bersatu (GPB) disambut oleh kepala rumah sakit undata palu dr Hery Mulyadi.Jumat,(2/06/2023). 

“Kita akan kawal kasus ini sampai selesai sampai tuntas sampai di proses persidangan nanti” Kata Dewirana direktur libu perempuan. 

Koalisi perempuan bersatu juga akan terus melakukan pendampingan dan mengawal  proses pemulihan bagi korban. 

Gerakan Perempuan Bersatu (GPB) yang beranggotakan Lembaga Swadaya Masyarakat, juga Komunitas dan Individu di Sulawesi Tengah menaruh perhatian dan dukungan penuh pada peristiwa kekerasan seksual yang dialami  R (15) di Parigi Moutong. 

Sejak seminggu terakhir anggora GBP bahu membahu menggalang dukungan moril dan materil untuk korban dan keluarganya. Kondisi korban yang saat ini sedang berjuang menahan rasa sakit akibat tindakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh 11 pelaku, menjadikannya terancam kehilangan rahim di usia remaja.

“Peristiwa kekerasan seksual yang dialami adik R menjadi peringatan tanda bahaya tentang kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang kian meningkat di Sulawesi Tengah” Tutur Dewi 

Data dari  Dinas PPA Sulteng, sejak Januari hingga April 2023 terdapat 144 kasus kekerasan pada perempuan dan anak, yang diantaranya adalah kekerasan seksual. Data ini tentu saja bukan sekedar angka semata,Sebab patut diduga, korban kekerasan yang tidak berani melaporkan diri jauh lebih banyak.

Berita Pilihan :  Sosialisasi PKPU NO 13, Idrus Tekankan Pentingnya Memahami Peraturan Pelaksanaan  Kampanye 

Gerakan Perempuan Bersatu juga  mengajak semua elemen masyarakat untuk bersolidaritas dan bergandengan tangan memberikan dukungan bagi perjuangan R agar segera pulih dari sakitnya, sehingga dapat mengungkapkan seluruh kebenaran  tentang peristiwa kekeRasan seksual yang dialami ‘R’ 

“Dukungan kita akan sangat berarti bagi korban dan keluarganya.Sejak hari ini, Jumat 2 Juni 2023, Gerakan Perempuan Bersatu Sulawesi Tengah akan mengirimkan Kado Cinta untuk R, yang dipersembahkan oleh berbagai organisasi masyarakat maupun individu yang menaruh simpati pada korban” 

GPB juga mengajak masyarakat  untuk mengirimkan Kado Cinta buat R dengan harapan  perhatian yang diberikan akan menguatkannya melalui masa masa kritis. 

Gerakan Perempuan Bersatu juga meminta agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Republik Indonesia segera membantu penanganan korban R. (Bulletin/Nana) 

Pos terkait