BULLETIN.ID – Desa Behoa, yang terletak di Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan budaya yang kaya di Indonesia. Salah satu acara budaya terbesar di desa ini adalah Festival Tampolore Behoa.
Dalam festival yang meriah ini, terdapat Lembaga Tambi Pohirampua, sebuah entitas yang memainkan peran penting dalam memperkaya dan mempromosikan budaya daerah
Lembaga Tambi Pohirampua merupakan sebuah organisasi budaya yang didirikan di Desa Behoa dengan tujuan utama melestarikan dan mempromosikan budaya daerah. Lembaga ini telah berdiri sejak beperapa tahun lalu dengan beranggotakan sekitar 40 orang dan menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan warisan budaya kepada masyarakat lokal dan wisatawan khususnya yang mengunjungi Festival Tampolore Behoa.
Lembaga Tambi Pohirampua hadir dalam Festival Tampolore Behoa tahun 2023. Lembaga Tambi Pohirampua memamerkan dan menjual hasil lokakarya selain itu ia juga hadir untuk mengajarkan keahlian budaya kepada generasi muda.
“kerjinan seperti anyaman kemudian ada juga tikar kemudian ada the daru miana dan keripik dari labu, bunga drai bariri,keranjang” kata Minarni Sambaah seorang pengrajin di Lembaga tambi pohirampua
Dibawah asuhan ROA Lembaga Tambi Pohirampua juga mengelola pameran budaya selama Festival Tampolore Behoa. Mereka menampilkan karya seni, kerajinan tangan, pakaian tradisional, dan artefak sejarah yang mencerminkan kekayaan budaya Desa Behoa. Pameran ini memberikan kesempatan bagiwisatawan dan masyarakat lokal untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya daerah.
Lembaga Tambi Pohirampua mengadakan program pendidikan budaya untuk anak-anak dan remaja. Mereka mengajarkan seni dan tarian tradisional kepada generasi muda.
Penulis : Sanjana
