DONGGALA, BULLETIN.ID – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Donggala, terutama wilayah pantai barat yang mencakup 8 kecamatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Muhammad Fahri, melakukan kunjungan ke tiga lumbung pangan terpisah. Kunjungan ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian.
Selama kunjungan, Fahri, sapaannya, mengamati langsung tiga lokasi lumbung pangan di Desa Balentuma, Kecamatan Sirenja; Malino, Kecamatan Balaesang; dan Ogoamas II, Sojol Utara.
Mantan Kepala Badan Pendapatan ini juga mengungkapkan bahwa setiap lumbung pangan memiliki tantangan unik. Sebagai contoh, beberapa lumbung sudah dilengkapi dengan mesin penggiling dan pengering padi, tetapi ada masalah terkait lokasi dan transportasi hasil pertanian yang perlu ditangani.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketapang Provinsi untuk meminta bantuan terkait transportasi hasil panen petani. Pihak provinsi meminta kepada kami untuk membuat proposal permintaan transportasi,” ucapnya. Jum’at (1/9/23)
Kemudian, dalam upaya untuk mendukung petani, Dinas Ketapang berencana menyediakan kemasan beras bermerek Donggala, sesuai permintaan petani. Kemasan ini akan mencakup berbagai jenis beras, termasuk yang premium dan medium, dengan berat mulai dari 5 kg hingga 100 kg.
Selain itu, lanjut Fahri, untuk menjaga ketahanan pangan juga diperlukan kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya. Untuk mengatasi masalah di tiga kecamatan di wilayah pantai barat, Dinas Ketapang berencana mengadakan pertemuan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melibatkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, perbankan serta kepala desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Semua langkah ini diambil dengan mematuhi regulasi yang berlaku demi memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut,” demikian diungkapkan Kadis Ketahanan Pangan Donggala.