POSO, BULLETIN.ID – Ardiansyah, yang dikenal juga dengan nama Ardian atau Abi Haufa, kini telah beralih fokus dari aktivitas militan menjadi pekerja keras untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Mantan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso ini kini aktif sebagai pedagang bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar di wilayah Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Selain berdagang BBM, Ardiansyah juga memiliki usaha depot air minum mineral dan menjual obat-obatan herbal. Kombinasi dari berbagai usaha tersebut menjadi sumber pendapatan yang membantu mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Ardiansyah pernah ditangkap pada tanggal 03 Maret 2015 dan menjalani masa penahanan hingga 09 Mei 2018 di Lapas Sentul, Provinsi Jawa Barat, atas keterlibatannya dalam kelompok MIT. Namun, setelah bebas, Ardiansyah memilih untuk mengubah arah hidupnya, lebih fokus pada kegiatan yang positif untuk keluarga dan masyarakat.
Kini, Ia telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi mitra Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Poso. Dia menyadari pentingnya peran Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat sehingga mereka dapat beraktivitas dengan tenang.
Selain itu, Ardiansyah juga berharap agar pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan perhatian lebih terhadap eks narapidana terorisme. Dia berpendapat bahwa dengan perhatian dan bantuan yang tepat, para eks narapidana terorisme dapat diarahkan untuk kembali ke jalur yang benar dan terhindar dari pengaruh paham radikal yang dapat membahayakan stabilitas keamanan negara.
Menyadari kesalahannya di masa lalu dan dampak negatif yang ditimbulkannya, Ardiansyah menegaskan bahwa dia tidak akan lagi terlibat dalam kegiatan yang mendukung kelompok MIT atau aksi terorisme lainnya. “fokus utama saya saat ini adalah mengurus keluarga saya dan menjalani hidup yang sesuai dengan ajaran Islam dan aturan negara Indonesia” ucapnya saat di temuji tim satgas madago raya 2024 di kediamannya beberapa waktu lalu.
Komitmen Ardiansyah untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan keluarganya serta kontribusinya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai di wilayahnya menjadi contoh positif bagi mantan anggota kelompok ekstremis lainnya untuk mengubah arah hidup mereka menuju kebaikan dan perdamaian.