Bulletin, Palu – Festival danau poso akan menyajikan berbagai macam kegiatan yang menarik untuk menghibur warga lokal maupun wisatawan yang datang.
Mulai dari pengenalan pariwisata, kuliner, workshop budaya, penampilan teatrikal, pertunjukan kolaborasi musisi lokal dan tari-tarian daerah disajikan di FDP 2022, yang akan digelar pada 20-22 oktober mendatang.
“Kami selaku panitia berusaha supaya semua lini kreatif terlibat di sini. Sehingga tidak hanya menghibur warga lokal, tapi juga bisa menghibur wisatawan yang datang” Kata Rara – Marketing Lead FDP 2022.
Sejarah dan Ekonomi Kreatif di FDP 2022
Festival ini mengangkat sejarah sebagai salah satu konten dalam acara. Workshop sejarah bisa jadi pilihan sajian acara yang wajib disaksikan pengunjung. Sehingga Poso bisa dikenal sebagai destinasi wisata dengan dengan ragam nilai yang ditawarkan; dari sejarah, alam, kuliner hingga fashion. Untuk pertunjukan Fashion show sendiri, FDP menampilkan designer lokal Sulawesi Tengah yang sudah pernah tampil di ajang Indonesia Fashion Week dengan membawakan koleksi terbarunya dari bahan kulit kayu yang merupakan bahan pakaian khas suku Lore atau Poso.
FDP 2022 sebagai ajang kolaborasi bagi seniman & musisi lokal
FDP 2022 juga akan dibuka dengan konten Kolaborasi Poso pada hari pertama. Kolaborasi ini melibatkan musisi, seniman Poso, penyanyi lokal Poso, dan juga mempertunjukkan tarian khas Poso. FDP 2022 menghadirkan panggung bagi para musisi berpengalaman dan berprestasi di bidangnya.
“Ada banyak musisi yang terlibat, Music Director FDP 2022 pun adalah Sarjana Seni lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan juga lulusan pascasarjana Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gajah Mada yang memang merupakan orang asli Poso” Ungkap Rara
Lebih lanjut ia mengatakan akan ada musisi lokal lainnya dengan jam terbang tampil di Televisi Nasional dan pernah terlibat dengan manajemen musik ternama di Ibu Kota yang juga akan mengisi FDP 2022.
Selain itu Panggungnya pun dibuat lebih dari satu, karena penikmat musik juga tersebar di beberapa area, sehingga pengunjung bisa menikmati sajian musik yang ada.
Para musisi ini juga berkolaborasi dalam sajian pertunjukan Tribut to Yustinus Hokey, Budayawan Poso yang diangkat menjadi maestro budaya Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kuliner dan Pariwisata tetap ada
Pengunjung juga bisa menikmati ragam kuliner khas Poso dan dari 12 Kabupaten dan Kota yang ada di Sulteng. Tidak hanya itu, ada booth khusus yang mempertontonkan destinasi pariwisata 12 kabupaten dan Kota. Sehingga pengunjung dapat langsung melihat-lihat, kira-kira destinasi wisata mana yang akan dikunjungi jika datang ke Poso.
Pemecahan Rekor Muri – Pertama dalam Sejarah FDP
Akan dilakukan pemecahan rekor muri yang melibatkan warga setempat. Para warga akan melakukan pembakaran 7000 inuyu yang melibatkan warga sekitar dan hasilnya dapat langsung dinikmati.
“Festival Danau Poso 2022 adalah milik kita bersama, milik Sulawesi Tengah dan milik masyarakat Poso. Semua yang dilakukan dan disajikan dalam acara ini, tentunya memiliki misi untuk membangkitkan Poso sebagai destinasi pariwisata yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. Mari kita sama-sama sukseskan FDP 2022” Tutup Rara, mengakhiri proses wawancara.(Bulletin/Wawa)
