POSO, BULLETIN.ID – Yayasan Hajar Aswad yang berada di Desa Watumaeta, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten. Poso, mendukung pencegahan penyebaran paham radikal di Kabupaten Poso yang juga dikenal
Oleh warga sekitar sebagai lokasi perkebunan di wilayah Poso.
Hal tersebut dikarenakan wilayah tersebut merupakan kawasan perkebunan yang membudidayakan tanaman sayuran, buah-buahan hingga tanaman hias
Ketua Pengurus Harian Yayasan Hajar Aswad yakni Tamir Talla,
.
Yayasan adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial. Yayasan tersebut berdiri berdasarkan akta notaris nomor 77 tanggal 31 Mei 2007. kegiatan pembelajaran yang aktif hanya sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ). SPS TPQ Hajar Aswad tercantum dalam SK Pendirian: 164/SK-MT- HA/XI/2014 Tanggal SK: 2014-11-14.
Yayasan Hajar Aswad saat ini sedang melakukan pekerjaan renovasi pembangunan Masjid Hajar Aswad yang terletak di lingkungan yayasan. Pekerjaan tersebut dilakukan secara bergotong royong oleh pihak yayasan bersama dengan masyarakat Dusun 4 perkebunan Desa Watumaeta dan Jemaah Masjid Hajar Aswad.
Adapun tanggapan Tamir Talla, S.Sos.I yang juga merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Lore Utara, Kab. Poso, mengatakan “
Ketua yayasan Tamir Talla membenarkan bahwa saat ini terdapat kelompok maupun individu yang menggunakan yayasan pendidikan agama khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah untuk menyebarkan paham radikal kepada anak-anak usia remaja karena hal tersebut terbilang aman dengan adanya payung hukum sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari aparat keamanan.
Bahkan banyak orang beranggapan bahwa Yayasan Hajar Aswad merupakan pondok pesantren yang memiliki pemahaman radikal. Padahal Yayasan Hajar Aswad bukanlah sebuah pondok pesantren tapi hanya sebuah yayasan yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial.
Olehnya untuk pihak Yayasan Hajar Aswad selalu menyeleksi maupun mencari tahu asal-usul tenaga pengajar baru yang masuk di Yayasan.
“ Dalam bidang tenaga pendidik, pihak yayasan selalu menyeleksi secara ketat”
Kata Tamir
Tamir menjelaskan bahwa kegiatan aktivitas belajar yang aktif saat ini di lingkungan Yayasan Hajar aswad adalah PAUD, Raudhatul Atfal dan TK dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ). Untuk Sekolah Dasar (SD) sampai saat ini ditiadakan karena kesibukan dari pengurus yayasan yang terfokus pada keluarga masing-masing.
Visi dan Misi Yayasan adalah:
a. Visi:
Yayasan Hajar Aswad adalah menjadi lembaga dakwah yang eksis dalam pembinaan umat di Kec. Lore Utara.
b. Misi:
Menanamkan dan membuang aqidah Islam yang benar kepada umat berdasarkan Al-Quran dan As-Sunah yang Sahih;
– Membangun persatuan umat melalui ikatan ukhuwah Islamiyah;
– Membentuk lembaga pendidikan yang Islami, badan amil zakat, infaq dan shodaqoh yang amanah dan profesional.
– Membentuk generasi yang rabbani yang menjadi pelopor dalam membangun umat.
Yayasan Hajar Aswad juga sangat terbuka menerima kunjungan dari instansi TNI-Polri maupun Instansi pemerintah lainnya. Selain itu pihak Yayasan Hajar Aswad sangat menolak paham-paham radikal yang dapat mengakibatkan tindakan terorisme dan bersedia membantu pihak keamanan dan bekerja sama dengan instansi-instansi terkait dalam menangkal penyebaran paham radikal.
“ Pihak yayasan dengan tegas menolak paham
Radikal yang dapat mengakibatkan tindakan terorisme” Pungkasnya
