50 Pendidik di Sulteng Ikuti Pelatihan Dasar AI

  • Whatsapp
50 Pendidik di Sulteng Ikuti Pelatihan Dasar AI. Foto:Ist

PALU, BULLETIN.ID  — Pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) semakin meluas dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan. 

Namun, pemahaman mengenai penggunaan AI yang etis dan produktif belum merata di kalangan pendidik, siswa, maupun orang tua. Untuk menjawab tantangan tersebut, ASEAN Foundation bersama Google.org melaksanakan program AI Ready ASEAN, sebuah inisiatif peningkatan literasi AI di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Program yang mulai berjalan sejak 2024 ini menyasar generasi muda, guru, dan orang tua di 10 negara ASEAN, dengan target memberdayakan lebih dari 5,5 juta warga ASEAN agar siap menghadapi perkembangan teknologi AI. 

Di Indonesia, pelaksanaan program melibatkan sejumlah Learning Implementation Partner (LIP), salah satunya Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) organisasi yang selama ini aktif dalam edukasi publik mengenai bahaya hoaks dan penguatan literasi digital.

Sebagai bagian dari implementasi program, Mafindo menggelar pelatihan AI Ready ASEAN di SD Islam Cahaya Khalifah Palu pada Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini ditujukan khusus bagi para pendidik dan melibatkan tiga trainer. Sebanyak 50 peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi hadir, di antaranya SD Islam Cahaya Khalifah Palu, SMP Golden Gate, Universitas Tadulako, AMIK Tri Dharma Palu, dan Universitas Azis Lamajido.

Pelatihan menggunakan modul resmi dari ASEAN Foundation yang terbagi dalam empat kategori utama AI Fundamental, AI Usage & Implementation, AI Ethics, Privacy & Security, serta Teaching About AI. Para peserta diwajibkan mengikuti 15 modul pembelajaran melalui video, materi bacaan, serta pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman.

Kepala SD Islam Cahaya Khalifah Palu, Jiati Endah Sari, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan tersebut. Ia menilai literasi AI sangat penting bagi pendidik untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan perkembangan teknologi.

Berita Pilihan :  Akreditasi Unggul UIN Datokarama Perkuat Kolaborasi PTKIN di Kawasan Timur

“Kami senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Kami jadi lebih memahami seperti apa AI dan bagaimana memanfaatkannya dalam pembelajaran. Ke depan, kami berharap pelatihannya dapat dilanjutkan dengan materi yang lebih mendalam,” ujar Jiati.

Melalui program ini, ASEAN Foundation dan Mafindo berharap pendidik di Indonesia, termasuk di Sulawesi Tengah, mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi sekaligus mengajarkannya kepada generasi muda secara etis dan bertanggung jawab.

Pos terkait