Luwu Timur, BULLETIN.ID — PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi memulai Kickoff Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM)–SDGs Desa Tahun 2025, Senin (8/12/2025).
Program ini menjadi langkah awal penyelarasan pembangunan desa dengan prioritas pemerintah daerah melalui pendekatan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan yang digelar di Luwu Timur ini dihadiri Sekretaris Daerah Luwu Timur, Drs. H. Ramadhan Pirade, Sekdis PMD Awaluddin, S.Sos, jajaran pemerintah daerah, serta kepala desa, BPD, dan pelaksana program dari 38 desa binaan PT Vale.
Direktur External Relations PT Vale, Yusri Yunus, menyampaikan bahwa penyesuaian jadwal PPM tahun ini bertujuan memperkuat sinkronisasi antara desa, pemerintah daerah, dan perusahaan. Menurutnya, keselarasan arah pembangunan menjadi kunci agar program benar-benar memberikan dampak nyata.
“PTVI berkomitmen mendukung penuh prioritas pembangunan Kabupaten Luwu Timur. Kami menyambut baik arahan pemerintah daerah untuk memastikan setiap program lebih tepat sasaran dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ujar Yusri.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam kickoff adalah penguatan layanan kesehatan desa melalui program Desa Sehat dan Sejahtera (SDGs Desa nomor 3). PT Vale dan pemerintah daerah menilai kebutuhan ambulans desa sebagai layanan dasar yang sangat penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.
Pemerintah daerah juga memastikan operasional ambulans akan didukung oleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK), termasuk penyediaan tenaga medis desa agar layanan berjalan berkelanjutan.
“Sinergi penguatan layanan kesehatan harus menjadi prioritas bersama. Kami siap mendukung inisiatif pengadaan ambulans desa sebagai manfaat langsung bagi masyarakat,” tambah Yusri.
Hingga 2024, tujuh desa binaan PT Vale telah memiliki kendaraan siaga. Namun perusahaan menilai masih diperlukan sejumlah penguatan seperti standarisasi layanan, kelengkapan medis dasar, SOP penanganan darurat, serta integrasi dengan puskesmas.
Selain mendukung layanan kesehatan, PT Vale berkomitmen meningkatkan kapasitas desa dalam mengelola program layanan dasar secara mandiri dan berkelanjutan. Perusahaan menilai penguatan kapasitas merupakan langkah penting agar sarana yang diberikan tidak hanya tersedia, tetapi juga berfungsi optimal.
Tahapan PPM Dipercepat Tanpa Abaikan Akuntabilitas
Dengan waktu pelaksanaan yang tersisa hingga akhir 2025, PT Vale memastikan seluruh tahapan PPM dapat dipercepat tanpa mengurangi kualitas dan prinsip akuntabilitas.
Perusahaan menegaskan akanmengikuti arahan pemerintah daerah, menyesuaikan program dengan prioritas SDGs Desa, melanjutkan tahapan teknis yang telah disepakati, memastikan desa tetap memegang peran penting sebagai pelaksana utama pembangunan.
“Kami percaya keberhasilan PPM adalah keberhasilan bersama. Karena itu, kolaborasi antara desa, pemerintah daerah, dan perusahaan harus berjalan konsisten dan berorientasi pada keberlanjutan,” tutup Yusri.
Pelaksanaan PPM–SDGs Desa selaras dengan nilai PT Vale untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan jangka panjang di Kabupaten Luwu Timur.







