PARIGI MOUTONG, – Satgas 1 Ops Madago Raya melibatkan Ponpes Ulumuddin Boyantongo dalam pencegahan penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Parigi Moutong
Operasi pemulihan keamanan TNI-POLRI dengan sandi Operasi Madago Raya Tahun 2023 yang saat ini digelar pasca perburuan teroris kelompok MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso, melalui Satgas 1 melaksanakan kegiatan silaturahmi kepada Ponpes Ulumuddin Boyantongo.
Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana aman serta membangun komunikasi dengan pihak Ponpes Ulumuddin Boyantongo dalam rangka meminimalisir penyebaran faham radikal di tengah-tengah masyarakat khususnya remaja melalui dunia pendidikan dan dakwah di Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam silaturahmi tersebut unit meminta kepada pihak Ponpes Ulumuddin Boyantongo untuk membantu Satgas Madago Raya dalam rangka mencegah penyebaran faham radikal melalui dunia pendidikan dan dakwah di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Selaku pendiri Ponpes Ulumuddin Boyantongo
Ustadz H. Alimuddin mengapresiasi serta mendukung kegiatan Satgas Madago Raya. Menurutnya melalui satgas 1 tersebut upaya pencegahan penyebaran paham radikal terhadap anak usia remaja bisa diminimalisir.
“ pencegahan pemahaman radikalisme harus dimulai dari para tenaga pendidik untuk memberikan kepada para anak didik agar mereka paham dampak dari paham radikalisme itu sendiri” Ucapnya.
Ia juga mengatakan pencegahan pemahaman radikalisme adalah hal yang serius dan merupakan tanggung jawab bersama yang seharusnya melibatkan komponen pada dunia pendidikan.
Pada penghujung kegiatan silaturahmi, Bapak Ustadz H. Alimuddin bersama beberapa tenaga didik Ponpes Ulumuddin yang hadir pada kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih dan ditutup dengan doa bersama oleh Ustadz Irwandi, S.Ag
Ponpes Ulumuddin Boyantongo berdiri dan hadir di tengah-tengah umat Islam Parigi sejak tahun 2016 yang didirikan oleh Ustadz H. Alimuddin. Ponpes Ulumuddin Boyantongo memiliki jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyyah, Madrasah Aliyah dan Tahfidz