POSO, BUKLETIN.ID — Komunitas Siap Kerja Untuk Umat (SKUT) Poso dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleran di Kabupaten Poso. Didirikan pada tahun 2019, komunitas ini berfokus pada kegiatan sosial kemanusiaan, termasuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam, orang yang hidup dalam kemiskinan, pasien dengan penyakit serius, dan anak yatim piatu.
Agung Laksana Jamal, pendiri sekaligus pemimpin SKUT Poso, menyatakan bahwa komunitas ini tidak hanya berperan dalam bidang sosial, tetapi juga mendukung program deradikalisasi yang diinisiasi oleh pemerintah dan kepolisian setempat. “Kami berkomitmen untuk mendukung segala bentuk usaha dalam mencegah berkembangnya paham radikal dan intoleran, sehingga tidak ada lagi aksi terorisme di wilayah Poso,” ujar Agung dalam sebuah wawancara.
Sejak Desember 2022, SKUT Poso aktif mendistribusikan Al-Qur’an ke berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di wilayah Kabupaten Poso. Hingga kini, sekitar 500 Al-Qur’an telah disalurkan. Inisiatif ini bertujuan memastikan tidak ada kekurangan Al-Qur’an di TPA, sehingga anak-anak dapat belajar dengan lebih mudah dan bersemangat.
Selain kegiatan sosial, SKUT Poso juga rutin mengadakan kegiatan dakwah dan kajian keagamaan. Dalam komitmennya menolak paham radikal dan aksi terorisme, SKUT Poso mendukung penuh operasi kewilayahan seperti Operasi Madago Raya, yang bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Poso. “Kami selalu siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman dan damai di Poso,” tambah Agung.
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, SKUT Poso terus berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari solusi dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di wilayah tersebut.
