PALU, BULLETIN.ID – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah menggelar razia insidentil di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Palu, Senin (24/3/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta memastikan lingkungan lapas tetap dalam kondisi kondusif.
Tim gabungan yang terdiri dari jajaran Kanwil Ditjenpas Sulteng bersama petugas LPP Palu melakukan penggeledahan di sejumlah blok hunian. Dengan penuh ketelitian, petugas menyisir setiap sudut kamar warga binaan dan memeriksa barang-barang pribadi penghuni serta fasilitas umum guna memastikan tidak ada benda-benda yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menegakkan ketertiban dan disiplin di dalam lapas.
“Kami terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib. Razia ini bukan hanya sebagai bentuk penindakan, tetapi juga langkah pencegahan agar potensi gangguan dapat diminimalisir sejak dini,” ujarnya.
Dalam penggeledahan tersebut, tim menemukan beberapa barang tajam seperti jarum yang digunakan untuk merajut, peniti, cermin, alat potong kuku, dan sendok garpu. Selanjutnya, barang-barang tersebut diamankan untuk dilakukan pendataan dan pemusnahan sesuai prosedur yang berlaku.
Lebih lanjut, Kakanwil juga memberikan apresiasi kepada tim yang telah menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan baik. Serta berpesan kepada Kepala LPP Palu beserta jajaran untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap barang yang masuk ke blok hunian.
“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah menjalankan tugas dengan penuh semangat dan tanggungjawab. Semua ini berhasil berkat kerja sama yang baik, mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap barang-barang yang masuk ke dalam blok hunian guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif,” pesannya
Kegiatan ini menegaskan komitmen Kanwil Ditjenpas Sulteng dalam mengoptimalkan pengawasan dan pengamanan di seluruh lapas dan rutan. Dengan langkah tegas dan terukur, diharapkan tercipta kondisi yang lebih aman serta mendukung program pembinaan yang lebih efektif bagi warga binaan.
