Kecelakaan Laut Dominasi Operasi Basarnas Palu 2025

  • Whatsapp
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Muh. Rizal, didampingi Kepala Subseksi Operasi Rusmadi, Kepala Subseksi Sumberdaya Afrizal Soelaiman, Kepala Urusan Umum Ruslan, Saat Press release Operasi SAR bersama Media di Palu. Rabu (24/12/2025). Foto:Ist

PALU, BULLETIN.ID  — Tingginya aktivitas masyarakat di wilayah perairan Sulawesi Tengah masih diiringi risiko keselamatan yang serius. Sepanjang tahun 2025, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu mencatat 87 operasi SAR skala besar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 79 operasi.

Kepala Basarnas Palu Muh Rizal mengungkapkan, sebagian besar operasi SAR sepanjang tahun ini dipicu oleh insiden kecelakaan laut, terutama yang melibatkan kapal dan perahu nelayan maupun penumpang.

“Dari total operasi yang kami lakukan, kejadian di laut masih mendominasi. Ada berbagai kasus, mulai dari kapal mengalami kerusakan mesin, kebocoran, hingga penumpang terjatuh ke laut,” ujar Rizal saat temu media, Rabu (24/12/2025).

Dalam seluruh operasi tersebut, tim SAR berhasil menyelamatkan 274 orang. Namun, tingginya jumlah kecelakaan kapal yang mencapai 42 kejadian menjadi perhatian serius Basarnas Palu, mengingat Sulawesi Tengah memiliki garis pantai panjang dan mobilitas laut yang tinggi.

Selain kecelakaan laut, Basarnas Palu juga menangani delapan kejadian bencana alam sepanjang 2025. Dari peristiwa tersebut, 109 orang berhasil diselamatkan, sementara sembilan korban dinyatakan meninggal dunia. Salah satu kejadian paling menonjol adalah tanah longsor di Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, yang menimpa warga pencari kayu di kawasan hutan.

Di sisi lain, kategori kondisi membahayakan manusia juga menunjukkan angka signifikan, dengan 35 kejadian yang meliputi laporan orang hilang di hutan hingga korban terseret arus sungai.

Rizal menyoroti adanya fenomena laporan orang hilang yang belakangan diketahui tidak sepenuhnya disebabkan kecelakaan. Dalam beberapa kasus, korban sengaja menghilang untuk menghindari persoalan hukum atau masalah pribadi.

Berita Pilihan :  Jelang Misa Malam Natal, Polisi Lakukan Sterilisasi Gereja di Kota Palu

“Kami berharap ke depan ada koordinasi awal dengan kepolisian, agar setiap laporan bisa dipastikan sejak awal, apakah benar merupakan kondisi darurat SAR atau kasus lain,” katanya.

Basarnas Palu juga mencatat dua kejadian kecelakaan darat dengan penanganan khusus, yakni kendaraan yang terjun ke jurang di wilayah perkebunan kopi, Kabupaten Parigi. Dalam operasi tersebut, tim SAR tidak hanya mengevakuasi korban, tetapi juga kendaraan dari lokasi sulit dijangkau.

Di akhir pertemuan, Rizal menyampaikan apresiasi kepada media atas peran aktif dalam menyebarluaskan informasi kebencanaan dan operasi SAR. Ia menilai keterbukaan informasi menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan publik.

“Dukungan media membantu masyarakat melihat langsung kerja-kerja kemanusiaan yang kami lakukan. Ini juga mendorong Basarnas meraih peringkat kedua nasional dalam keterbukaan informasi publik,” tutupnya.

Pos terkait